Sukses

Gim Baru Nintendo Switch Hasil Porting dari Nintendo Wii U

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Nintendo akan membawa lebih banyak gim Wii U ke Switch pada tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laporan terbaru menunjukkan bahwa akan ada lebih banyak Nintendo Switch hasil porting dari Ninteno Wii U pada tahun ini.

Hal itu dilaporkan oleh Emily Rogers yang dikenal sering membocorkan rencana dan proyeksi Nintendo secara akurat.

"Nintendo telah secara resmi mengumumkan remaster/remake dari Tokyo Mirage Sessions #FE dan Xenoblade Chronicles 1 untuk tahun ini," kata Emily dikutip dari Comic Book, Senin (6/1/2020).

Selain itu, Emily meyakini setidaknya ada dua gim Nintendo Switch baru hasil porting dari Nintendo Wii U.

"Judul kedua gim itu tidak sulit ditebak karena tidak banyak game Wii U yang tersisa," tutur Emily.

Tidak disebutkan secara gamblang apa judul kedua gim itu, tetapi banyak orang menyebut keduanya adalah Super Mario 3D World dan Pikmin 3. Terlepas dari bocoran ini, kita patut menunggu konfirmasi perusahaan terkait hal ini.

2 dari 3 halaman

Konsol Tiruan Nintendo Switch Muncul di Kolombia

Siapa yang bakal menyangka konsol Nintendo Switch mampu bersaing dengan konsol gim lainnya, seperti PlayStation 4 (PS4) dan Xbox One S dalam hal angka pnejualan.

Berdasarkan laporan perusahaan dengan tanggal 30 Juli 2019, Nintendo sudah menjual 36,87 juta konsol Switch di seluruh negara di dunia.

Dengan angka penjualan tersebut, wajar bilamana banyak perusahaan ingin mendompleng kesuksesan Nintendo dengan cara membuat dan menjual konsol Switch tiruan. Hal inilah yang terjadi di salah satu negara Amerika Selatan, yakni Kolombia.

Dikutip dari Gamerant, Jumat (3/1/2020), salah satu perusahaan di Kolombia itu merilis konsol tiruan Nintendo Swith yang disebut Nancia Smitch.

Walau memiliki penampilan yang mirip dengan Nintendo Switch, konsol tiruan ini memainkan jenis dan kualitas gim yang berbeda dari konsol gim yang aslinya.

3 dari 3 halaman

Nintendo Switch vs Nancia Smitch

Seperti disebutkan di atas, persamaan Nintendo Switch dan Nancia Smitch hanya sebatas penampilan dan boks kemasan konsol yang dijual seharga US 50 atau Rp 700 ribuan.

Saat dinyalakan, Nancia Smitch hanya memainkan sebuah software emulator dengan ratusan judul gim lama dari konsol NES atau SNES.

Perlu diingat, semua emulator bersifat ilegal dan telah diperingatkan oleh berbagai badan pemerintahan di beberapa negara-negara. Karena itu, kecil kemungkinan Nancia Smitch ini akan hadir di pasar untuk waktu yang lama.

(Why/Ysl)