Realme Buds Air Siap Ramaikan Pasar TWS di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Realme memastikan akan memboyong Buds Air untuk meramaikan pasar perangkat True Wireless Stereo (TWS) di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Marketing Director untuk Realme Indonesia, Palson Yi pada Senin (6/1/2020) di Jakarta.

"Pasar perangkat TWS tumbuh dengan cepat. Media dan influencers banyak membahas perangkat ini. Kalau kami ditanya kapan akan membawa perangkat TWS ke Indonesia, awal tahun ini adalah waktu yang tepat," ujar Palson.

Cek Harga dan Spesifikasi Oppo Find X8 dan Find X8 Pro yang Meluncur di Bali
Akui Sedih, Mega Putri Aulia Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi

Marketing Director untuk Realme Indonesia, Palson Yi. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Apa yang dikatakan Palson memang benar. Sudah beberapa tahun terakhir ini perangkat TWS menjadi tren.

Secara global, sejumlah vendor telah merilis perangkat TWS, baik itu perangkat di bawah merek vendor smartphone maupun vendor aksesori. Lantas, apa yang spesial dari Realme Buds Air?

2 dari 2 halaman

Fitur Realme Buds Air

Realme Buds Air menawarkan super low latency (jeda sangat minim). Ini akan cocok untuk kamu yang sering menonton film, video, atau bermain gim. Tidak jarang, ada jeda antara audio dan video yang diputar yang disebabkan oleh latency pada koneksi nirkabel antara perangkat TWS dengan smartphone atau tablet.

Case dari Realme Buds Air sudah mendukung pengisian daya nirkabel 10 W. Namun, pengguna juga dapat memakai kabel USB Type-C. Dalam keadaan penuh, Realme Buds Air diklaim dapat digunakan hingga tiga jam.

Ada pula fitur dual microphone ENC (Environment Noise Cancelling) yang berfungsi untuk menyaring dan meminimalkan suara bising di latar belakang.

Realme Buds Air dapat dihubungkan ke smartphone tanpa aplikasi khusus. Artinya, pengguna cukup melakukan satu kali proses pairing dan untuk pemakaian selanjutnya, perangkat TWS ini akan dapat terhubung secara otomatis.

Untuk ketersediaan, perangkat TWS ini dipastikan akan hadir di Indonesia pada pertengahan bulan Januari ini.

(Why/Isk)