Sukses

Intel Ungkap Kehadiran PC Gaming Modular

Intel mengungkap kehadiran PC gaming modular terbaru besutannya.

Liputan6.com, Jakarta - Intel baru saja mengungkap kehadiran PC gaming modular terbaru besutannya. Kehadiran PC gaming anyar ini dilakukan di ajang CES 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Dikutip dari The Verge, Selasa (7/1/2020), PC ini dibangun berdasarkan inisiatif NUC Compute Element. Berbekal inisiatif itu, PC gaming ini mengambil desain modular.

Adapun dengan desain modular ini, pengguna dapat mengganti komponen di dalamnya dengan lebih mudah. PC ini memiliki volume sekitar 5 liter saja, mirip dengan konsol gim pada umumnya.

Nantinya, komponen di dalamnya berbentuk seperti kartrid, sehingga mudah dibongkar pasang. Sayang, Intel belum mengungkap lebih detil informasi seputar PC ini.

Meski belum banyak mengungkap informasi seputar produk ini, Intel memastikan PC buatannya akan mendukung Intel H-Series Core i9. Selain itu, perusahaan juga telah memiliki sejumlah rekanan untuk mendukung kustomisasi PC ini.

Untuk diketahui, Intel biasanya menjual komputer NUC sebagai kerangka saja, sehingga pengguna menyediakan komponen lain sendiri. Akan tetapi, lewat kerja sama dengan rekanan, pengguna tinggal memperolehnya dari sana.

2 dari 3 halaman

Intel Perkenalkan Chipset dengan Kecerdasan Buatan Pertamanya

Beberapa bulan lalu, Intel memperkenalkan chipset terbaru mereka yang untuk pertama kalinya dilengkapi dengan kecerdasan buatan. Chipset ini dirancang sedemikian rupa untuk fasilitas komputasi besar.

"Untuk mencapai situasi 'AI di aspek kehidupan mana pun' di masa depan, kita harus berurusan dengan sejumlah besar data dan memastikan organisasi dilengkapi dengan apa yang mereka butuhkan untuk menggunakan data secara efektif dan memprosesnya di tempat mereka dikumpulkan," kata Naveen Rao, manajer umum kelompok produk kecerdasan buatan Intel sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (22/8/2019).

Sekilas soal chip tersebut, pengembangannya berlangsung di fasilitas milik Intel di Haifa, Israel. Chipset bernama Nervana NNP-I atau Springhill ini dibuat dengan mengacu pada chipset Ice Lake berarsitektur 10nm.

Teknologi ini, kata Intel, memungkinkan chipset mampu menangani beban kerja tinggi, tetapi menggunakan lebih sedikit energi.

3 dari 3 halaman

Apple Resmi Beli Bisnis Modem Mobile Intel

Diwartakan sebelumnya, Apple akhirnya resmi mengumumkan telah mengakuisisi mayoritas bisnis model seluler milik Intel. Berdasarkan pengumuman, nilai akuisisi ini mencapai USD 1 miliar.

Dikutip dari The Next Web, Jumat (26/7/2019), akuisisi ini melibatkan pemindahan 2.200 karyawan Intel beserta kekayaan intelektual, peralatan, serta properti ke Apple. Kesepakatan ini diharapkan selesai pada kuartal keempat 2019.

"Apple akan memegang lebih dari 17 ribu paten teknologi nirkabel, mulai dari protokol untuk standar seluler hingga arsitektur dan pengoperasian modem," tulis Apple dalam pernyataan resminya.

Kendati demikian, Intel masih akan mengembangkan modem untuk kebutuhan non-smartphone, seperti PC, Internet of Things, dan kendaraan otonomos. Dengan kata lain, Intel sudah memutuskan keluar dari bisnis modem smartphone.

Menurut CEO Intel Bob Swan, akuisisi ini membuat pihaknya dapat makin fokus mengembangkan teknologi jaringan 5G untuk pasar lebih luas, seperti operator telekomunikasi hingga penyedia layanan cloud.

Pascaakuisisi Apple juga disebut dapat makin mengontrol komponen hardware untuk produk besutannya. Jadi, secara perlahan, perusahaan berbasis di Cupertino itu ingin melepas ketergantungan dari perusahaan lain.

Seperti diketahui, Apple saat ini sudah mendesain CPU dan GPU secara mandiri untuk perangkat mobile miliknya. Karenanya, wajar saat ini perusahaan tersebut mengakuisisi bisnis modem mobile Intel untuk membuatnya makin mandiri.

(Dam/Ysl)