Donald Trump Sering Ejek Partai Demokrat dan Hillary di Twitter

Menggunakan pustaka di bahasa pemrograman Python, kami mengumpulkan twit Trump dengan interval 19 Januari 2017 dan 19 Desember 2019--pelantikan Trump dan sidang pemakzulan Trump masing-masing berlangsung pada 20 Januari 2017 dan 18 Desember 2019).

Twit yang hanya memuat foto, video atau retweet tidak termasuk ke dalam twit yang dianalisis di artikel ini. Selain itu, semua tautan di artikel juga disingkirkan, sehingga data memuat teks dari twit saja. Setelah pre-processing data, kami mendapati 6226 twit bersih untuk dianalisis.

Wordcloud di atas merepresentasikan kata-kata dengan frekuensi tertinggi; beberapa yang paling mencolok di antaranya adalah great, Border, fake, news, media, Hillary, Obama, dan Democrats.

Great

n-gram yang terbentuk dari kata great antara lain great again, great honor, great job, great state, dan great people.

Seperti kita ketahui bersama, Donald Trump mengusung Make America Great Again atau sering disingkat MAGA sebagai slogan kampanye politik ketika pemilihan presiden. Di Twitter, baik Donald Trump maupun pendukungnya sering menuliskan slogan ini.

Border

Border atau perbatasan menjadi salah satu isu krusial di masa pemerintahan Donald Trump. Dia berencana untuk membangun tembok megah di perbatasan selatan Amerika Serikat dengan Meksiko atau lebih dikenal Tembok Trump (The Trump Wall, The Wall).

Fake news media

Fake news media merupakan istilah yang Trump sematkan kepada media, yang menurut dia, telah menerbitkan berita bohong (fake news), seperti CNN, The New York Times, dan The Washington Post. Bahkan, Trump pernah memberikan "penghargaan" kepada media tersebut, yakni Fake News Awards, yang daftarnya dipublikasikan di situs web Partai Republik.

Hillary

Calon presiden dari Partai Demokrat pada pilpres AS 2016, Hillary Clinton, juga cukup sering Trump bahas di Twitter. Bahkan, Trump punya satu ejekan khusus untuk Hillary, yakni crooked Hillary Clinton.

Obama

Kolokasi yang paling banyak terbentuk dari kata Obama adalah Obama administration. Trump cukup sering membandingkan pemerintahannya dengan pemerintahan Obama. 

Democrats

Selain Hillary dan Obama, Donald Trump juga suka menyasar partai Demokrat di Twitter. Ia sering memanggil partai Demokrat dengan julukan The Radical Left Democrats dan Angry Democrats.

Dataset yang digunakan untuk artikel ini dapat diunduh di tautan Github ini.

(Why/Isk)