Sukses

Inikah Spesifikasi Xiaomi Mi 10 Pro?

Bicara tentang desain dan spesifikasi, desainer terkenal di dunia, Ben Geskin, memperlihatkan seperti apa bentuk dan spesifikasi Mi 10 Pro.

Liputan6.com, Jakarta - Awal Desember 2019, Lin Bin, selaku Vice President Xiaomi mengonfirmasi perusahaannya akan segera meluncurkan Xiaomi Mi 10 di pasaran.

Jadi suksesor Mi 9, smartphone buatan Xiaomi ini diyakini akan meluncur di pasaran dengan dua model, yakni Mi 10 dan Mi 10 Pro.

Secara teori, versi Pro merupakan varian Mi 10 yang tak hanya memiliki spesifikasi lebih tinggi, tetapi desain berbeda.

Bicara tentang desain dan spesifikasi, desainer terkenal di dunia, Ben Geskin, memperlihatkan seperti apa bentuk Mi 10 Pro nantinya.

Selain itu, dia juga merilis prediksi spesifikasi hardware yang bakal Xiaomi sematkan ke dalam Mi 10 Pro.

Dikutip dari Gizchina, Kamis (9/1/2020), Mi 10 Pro tampil dengan layar OLED Full HD+ berukuran 6,5 inci dengan refresh rate 90Hz, Snapdragon 865 (5G), dan RAM 12GB.

 

2 dari 5 halaman

Kamera Xiaomi Mi 10 Pro

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Lebih lanjut, Xiaomi Mi 10 Pro akan menggunakan empat kamera utama dengan konfigurasi lensa 108MP + 48MP + 12MP + 8MP.

Untuk media penyimpanan, Geskin menyebutkan Mi 10 Pro ini akan hadir dengan opsi kapasitas mulai dari 128GB, 256GB, hingga 512GB.

Smartphone ini akan mengusung baterai berkapasitas 4500mAh dengan dukungan 66W berkemampuan fast charging dan wireless charging 40W.

Sayangnya, masih belum diketahui secara pasti kapan dan berapa harga Mi 10 Pro saat diluncurkan oleh Xiaomi nanti.

Diprediksi, Mi 10 Pro akan dijual di pasaran seharga Rp 7 juta hingga Rp 9,7 jutaan, tergantung kombinasi RAM dan memori internal.

3 dari 5 halaman

Diumumkan Saat Qualcomm Tech Summit

Co-Founder sekaligus Vice Chairman Xiaomi Corporation Xiaomi Lin Bin hadiri Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2019. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sebelumnya, Lin Bin mengumumkan kehadiran Mi 10 Pro saat menghadiri acara Qualcomm Tech Summit di Maui, Hawaii, Amerika Serikat awal Desember 2019.

Pada kesempatan itu, Lin Bin langsung menyebutkan, flagship smartphone Xiaomi Mi 10 bakal jadi salah satu ponsel pintar pertama yang dirilis dengan chipset Snapdragon 865.

Xiaomi Mi 10 sendiri merupakan penerus dari Mi 9 yang pada 2019 ini dirilis menggunakan chipset Snapdragon 855.

4 dari 5 halaman

427 Juta Smartphone Xiaomi Pakai Snapdragon

Co-Founder sekaligus Vice Chairman Xiaomi Corporation Xiaomi Lin Bin umumkan smartphone pertama dengan Snapdragon 865. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

"Tahun ini, kami merilis smartphone Mi 9 dengan chipset Snapdragon 855. Kalau diingat-ingat, semua flagship smartphone kami mulai dari Mi 1, Mi 2, Mi 3, Mi Note, sampai ke seri Mi Mix semuanya ditenagai Snapdragon seri 8. Kini, saya umumkan Mi 10 akan jadi salah satu smartphone pertama yang pakai Snapdragon 865," kata Lin Bin di acara Snapdragon Summit 2019 di Maui, Selasa (3/12/2019).

Menurut Lin Bin, sudah banyak smartphone Xiaomi yang dirilis dengan chipset Snapdragon. Jika dihitung, kata Lin Bin, sudah ada 427 juta smartphone Xiaomi yang memakai chipset Snapdragon.

5 dari 5 halaman

Kemampuan Snapdragon 865

Co-Founder sekaligus Vice Chairman Xiaomi Corporation Xiaomi Lin Bin hadiri Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2019. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Di panggung, Lin Bin juga mengungkap salah satu fitur yang pasti ada di Mi 10, yakni sensor kamera 108 MP, berkat dukungan image sensor processing (ISP) milik Qualcomm yang ada di Snapdragon 865.

Lin Bin mengatakan, inovasi 5G akan mengubah bagaimana orang menikmati foto dan video. Ia memperlihatkan sebuah foto yang diambil dengan sensor kamera 108MP yang menampilkan detail seluruh hasil foto.

Pengguna, kata Lin Bin, bisa memilih untuk melihat bagian mana yang mereka ingin nikmati dari sebuah foto beresolusi tinggi.

"Dengan sensor 108MP dan dukungan ISP dari Snapdragon 865, kita bisa menghadirkan resolusi super tinggi, bisa disimpan di cloud storage atau dibagikan dengan teman-teman. Kami percaya, imaging di era 5G bakal sangat menarik," tutur Lin Bin.

(Ysl/Why)