Liputan6.com, Jakarta - Seorang penyiar Radio Republik Indonesia (RRI), Prameswara, kehilangan uang senilai Rp 28 juta gara-gara akun Gojek-nya diretas.
Pelanggan asal kota Sorong ini kemudian melaporkan peristiwa yang menimpanya ini ke pihak kepolisian karena merasa telah ditipu.
Advertisement
Baca Juga
Kejadian berlangsung pada 6 Januari 2020, yakni saat Prameswara memesan makanan lewat aplikasi Gojek, menggunakan menu Gofood. Ia menggunakan metode pembayaran Gopay. Demikian yang dikutip dari Antara, Kamis (9/1/2020).
Setelah mengakses di aplikasi, Prameswara ditelepon seorang yang mengaku driver. Driver ini mengatakan, Gopay-nya bermasalah.
Update:Â
Gojek mengkonfirmasi bahwa aksi penipuan yang menimpa pelanggannya bukan dilakukan oleh mitra driver atau sopir, melainkan penipu yang mengatasnamakan Gojek.
Mulawarman, Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia mengungkap mitra driver-nya menjadi korban penipuan melalui telepon yang mengatasnamakan Gojek.
Ikuti Arahan Penipu
Korban kemudian diarahkan menggunakan e-banking atau ATM. Sayangnya, tanpa banyak bertanya, Prameswara yang langsung percaya justru mengikuti arahan tersebut.
Ia sadar dirinya telah ditipu ketika menerima pesan atau SMS banking ada transaksi yang tidak wajar.
"Saya sudah ke bank dan meminta rekening koran, ternyata saya kehilangan uang Rp 28 juta dan saya sudah melaporkan kepada kepolisian dan Gojek Sorong," katanya.
(Tin/Ysl)
Advertisement