Liputan6.com, Jakarta - LG memamerkan mesin cuci bukaan depan (front loading) berbasis kecerdasan buatan (Artificial intelligence/AI) pada pameran tahunan global Consumer Electronics Show (CES) 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dan Song, Presiden LG Electronics Home Appliance & Air Solution Company mengatakan mesin cuci ini menghadirkan pengalaman mencuci dengan perawatan pakaian lebih baik.
Advertisement
Baca Juga
"Hadirnya mesin cuci ini menetapkan standar baru kenyamanan, yang tak hanya dari kapasitas cuci lebih besar, namun pula dari hadirnya pengalaman mencuci dengan pengaturan lebih baik untuk perawatan pakaian,” ujar Dan Song melalui keterangannya, Kamis (9/1/2020).
Inovasi tersebut, menurutnya, tak lepas dari keberadaan dua fitur berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan perusahaan.
"Selain menyentuh motor yang merupakan bagian inti mesin cuci dengan fitur Artificial Intelligence Direct Drive™ (AI DD), pengembangan dengan kecerdasan buatan pun menyentuh pada sisi perawatan kerja mesin cuci dengan hadirnya Proactive Customer Care," papar Dan Song.
Motor Khusus
Sematan nama Direct Drive pada mesin cuci ini merujuk pada penggunaan motor khusus yang diciptakan LG dan terus mengalami penyempurnaan sejak 20 tahun lalu.
Dengan menghilangkan karet penghubung antara tabung dan motor penggeraknya, motor ini memiliki keunggulan pada efisiensi sekaligus pengoperasian dengan tingkat kesenyapan lebih baik.
Sementara peran kecerdasan buatan pada pencucian menyentuh mulai tahap awal yang memberi kemampuan mesin cuci AI DD ini dalam mendeteksi cucian dengan lebih baik.
Bila mesin cuci jamak hanya mendeteksi berat dan dimensi volume cucian, kelengkapan AI beserta berbagai sensor yang ditanam LG memampukan mesin cuci ini mengenali tipe bahan pakaian.
Advertisement
Mampu Mengenal Perbedaan Bahan Pakaian
Mesin cuci ini misalnya, mampu mengenali perbedaan bahan pakaian kaus dan celana dibanding dengan seprai atau kombinasi bahan pakaian lain.
Kerja pengenalan tipe bahan pakaian ini kemudian akan dibandingkan dengan data yang jumlahnya lebih dari dua puluh ribu kombinasi detail pengenalan dari penggunaan mesin cuci yang dibenamkan didalamnya.
Hasil proses ini kemudian akan mendorong mesin cuci memilih program pencucian paling optimal secara otomatis. Termasuk dalam program ini yaitu pengaturan pergerakan tabung, temperatur dan durasi pencucian.
(Isk/Ysl)