Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan digelarnya ajang tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2020 sejak 7 hingga 10 Januari 2020, kabar tentang kehadiran penerus Galaxy Fold 2 semakin marak tersebar.
Masih di dalam acara CES 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Samsung diyakini mengungkap kode nama smartphone layar lipat terbarunya, yakni Galaxy Bloom.
Dilansir SamMobile, Jumat (10/1/2020), Samsung mengumumkan kabar ini di dalam sesi tertutup di CES 2020 yang dihadiri oleh partner kunci perusahaan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam sesi tertutup itu, perusahaan asal Korea Selatan tersebut juga memberikan penjelasan kenapa memakai nama Galaxy S20 untuk Galaxy S11.
Â
Dikonfirmasi oleh DJ Koh
Pertemuan tertutup ini juga dihadir oleh CEO Samsung Mobile, DJ Koh. Berdasarkan laporan, dia banyak berbicara tentang produk yang bakal diluncurkan di masa mendatang.
Seperti yang tampak di salah satu slide presentasi, Samsung akan memanggil smartphone layar lipat kedua perusahaan ini dengan nama Galaxy Bloom.
Koh menjelaskan, desain Galaxy Bloom terinspirasi dari makeup berjenis bedak yang dibuat oleh perusahaan terbesar di Perancis, Lancome.
Berdasarkan hal itu, perusahaan pun akan menyasar pasar yang berbeda untuk produk ini, yaitu wanita berusia 20-an.
Â
Advertisement
Galaxy S20, Bukan Galaxy S11
Dalam pertemuan ini juga diungkap, smartphone penerus Galaxy S10 yang bakal diluncurkan bukan Galaxy S11, akan tetapi Galaxy S20.
Menjadi awal dekade baru bagi perusahaan, Samsung akan mengumumkan tiga varian flagship smartphone, termasuk Galaxy S20, Galaxy S20 Plus, dan Galaxy S20 Ultra.
Penting untuk diketahui, Samsung hampir selalu memiliki sesi tertutup khusus mitra-mitra utama perusaahaan di CES.
Kabar tentang Galaxy Fold terungkap pertama kali dari salah satu pertemuan ini. Karena itu, besar kemungkinan kabar Galaxy Bloom ini benar.
Galaxy S20 dan Galaxy Bloom akan diumumkan Samsung pada acara Unpacked 11 Februari 2020.
(Ysl/Isk)