Liputan6.com, Jakarta - MacBook Pro 16 inci yang dirilis pada akhir 2019 menjadi bukti bahwa Apple semakin berfokus pada pasar konsumen profesional.
Pada beta terbaru macOS Catalina 10.15.3 terlihat bahwa Apple sedang mempertimbangkan 'Pro Mode' yang dapat dinyalakan dan dimatikan oleh pengguna.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir 9To5Mac, Selasa (14/1/2019), ketika Pro Mode diaktifkan aplikasi dapat berjalan lebih cepat, tetapi daya tahan baterai mungkin berkurang. Selain itu, kebisingan kipas dapat meningkat dan batas kecepatan kipas ditingkatkan.
Kipas internal juga akan berputar dengan kecepatan yang lebih tinggi dengan Pro Mode. Hal ini mungkin untuk menghindari masalah perlambatan termal.
Meskipun banyak pihak meragukan ketersediaan Pro Mode, tampaknya fitur tersebut hanya dikembangkan untuk MacBook.
Cuma Dikembangkan untuk MacBook
Kompatibilitas juga tidak pasti, tetapi beberapa bukti menunjukkan Mode Pro hanya akan bekerja dengan model yang memiliki desain termal baru, seperti pada MacBook Pro 16 inci.
Untuk diketahui, Apple baru saja mendaftarkan model baru MacBook, yang mungkin merupakan versi terbaru dari MacBook Pro 13 inci dengan scissor keyboard dan desain termal baru.
Apple belum memberikan komentar terkait kabar ini, kemungkinan perusahaan sedang menunggu rilis MacBook baru untuk mengumumkan Mode Pro.
(Fitriah Nurul Annisa/Isk)
Advertisement