Liputan6.com, Jakarta - Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dituding menjual berbagai merek smartphone Android bebas pajak.
Informasi ini mulanya dikicaukan oleh akun Twitter milik mantan Ketua DPR Marzuki Alie.
Advertisement
Baca Juga
Marzuki mengunggah tweet dan gambar screenshot obrolan WhatsApp dirinya dengan orang yang mengatasnamakan diri dari kantor Kaesang.
@marzukialie_MA KEASANG lh0oo Pak..Bukan KAESANG....Keasang jg gak blg anak Presiden..... pic.twitter.com/bNL7Egz5sM
— Esther Pas(HOKi) (@estherpasaribu) January 15, 2020
"Saya dihubungi seseorang dari kantor Mas Kaesang, katanya ini perintah Pak Jokowi untuk membeli HP Android. Saya agak terganggu karena atas nama presiden, juga impor tidak bayar pajak. Apa benar berita ini, katanya siap dikonprontir. Kalau produk lokal, saya percaya, tp ini impor," cuit Marzuki Alie yang kemudian dihapus setelah dibantah oleh Kaesang, juga lewat cuitan Twitter.
Di dalam screenshot WhatsApp tersebut, orang yang meng-chat Marzuki mengaku bernama Putri dari PT Khoirunshop.celular.
Bantahan Kaesang
Dalam unggahan balasannya, Kaesang kemudian mencuit.
"Mohon izin Pak, saya gak ada PT yang namanya Khoirun Shop Cellular," cuit Kaesang di akun @kaesangp.
Mohon ijin pak, saya gak ada PT yang namanya Khoirun Shop Cellular https://t.co/91AJHnyfEO
— Kaesang Pangarep (@kaesangp) January 15, 2020
Unggahan ini kemudian dibalas kembali oleh Marzuki yang berharap polisi bisa memantau kasusnya. Ia juga percaya bahwa kasus ini merupakan penipuan yang menjual nama Presiden RI.
"Karena sudah ada klarifikasi dari mas Kaesang, maka tweet saya hapus, saya akan laporkan langsung ke polisi lewat Twitter ini," kata Marzuki.
Karena sdh ada klarifikasi dari mas kaesang, maka tweet saya hapus, saya akan laporkan langsung ke polisi lewat twitter ini. Semoga @DivHumas_Polri response krn mencemarkan nama presiden. No HP +62 819-3701-1171 nama Putri.
— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) January 15, 2020
Advertisement
Marzuki Colek Akun Polri
Marzuki pun me-mention akun @DivHumas_Polri dan meminta respons atas kasus penipuan yang membawa nama presiden.
Kasus ini membuat nama Kaesang muncul di salah satu daftar trending topic Twitter.
(Tin/Isk)