Sukses

Call of Duty: Mobile Season 3 Hadir dengan Senjata dan Mode Baru

Activision telah siap untuk memberikan berbagai hal baru dengan pembaruan Season 3. Melalui pembaruan ini, disebut akan ada mode Battle dan Premium Pass baru.

Liputan6.com, Jakarta - Call of Duty: Mobile kian populer sejak kehadirannya pada Oktober 2019. Acitivion pun terus memperkuat gim yang dirilisnya tersebut dengan fitur-fitur baru.

Dilansir GSM Arena, Minggu (19/1/2020), Activision telah siap untuk memberikan berbagai hal baru dengan pembaruan Season 3. Melalui pembaruan ini, ada mode Battle dan Premium Pass baru.

Battle Pass akan memberikan barang-barang baru yang dapat dibuka setelah pemain menyelesaikan tugas harian dan mingguan dalam pertandingan multiplayer. Mode baru ini diprediksi akan bisa dinikmati pada 19 Januari 2020.

Selain itu, juga ada Premium Pass baru yang bisa dibuka melalui COD point, dan menawarkan berbagai konten eksklusif seperti senjata dan skin. Selan itu, pemain juga bisa mendapatkan lebih banyak XP untuk mempercepat perkembangan rank.

Selain sejumlah mode baru, Season 3 juga menghadirkan dua peta baru yaitu Scrapyard dan Cage. Scrapyard hadir bersamaan dengan pembaruan, sedangkan Cage akan menyusul kemudian.

Activision juga menghadirkan mode multiplayer Rapid Fire baru untuk pengalaman arcade yang lebih cepat, serta Warfare yang menempatkan dua tim dari 20 pemain secara head to head dalam skenario Battle Royale.

2 dari 2 halaman

Call of Duty: Mobile Capai 172 Juta Unduhan dalam Dua Bulan

Perusahaan riset pasar aplikasi Sensor Tower melaporkan, Call of Duty: Mobile mencapai 172 juta unduhan hanya dalam waktu dua bulan pertama sejak diluncurkan. Selama pekan pertamanya, Call of Duty: Mobile mencapai 100 juta unduhan, tetapi kemudian pertumbuhannya agak melambat.

Berdasarkan laporan pada Desember 2019, Call of Duty: Mobile menjadi gim terpopuler di Amerika Serikat, India, dan Brasil. Masing-masing berkontribusi 28,5 juta unduhan (16,6 persen), 17,5 juta unduhan (10,2 persen), dan 12 juta unduhan (7 persen).

Secara akumulatif, kontribusi terbanyak berasal dari perangkat berbasis Android, yang mencapai 89 juta unduhan atau sekira 52 persen. Sisanya berasal dari perangkat berbasis iOS sebanyak 83 juta unduhan atau sekitar 48 persen.

(Din/Isk)

Video Terkini