Sukses

Penjelasan Huawei soal Karyawan di Gedung BRI 2 Jakarta Terinfeksi Virus Corona

PT Huawei Tech Investment menanggapi isu yang beredar mengenai seorang karyawannya terinfeksi virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - PT Huawei Tech Investment menanggapi isu yang beredar mengenai seorang karyawannya terinfeksi virus Corona. Perusahaan mengungkapkan, saat ini ada seorang karyawan dari Tiongkok yang mengunjungi kantor Huawei di Jakarta mengalami demam, tapi sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Rumah Sakit (RS) mengenai penyakitnya.

"Seorang karyawan dari Tiongkok yang mengunjungi kantor kami di Jakarta mengalami demam. Saat ini, kami belum dapat menyatakan apakah karyawan tersebut terjangkit virus Corona atau tidak sampai kami menerima konfirmasi dari pihak RS," ungkap pihak Huawei dalam keterangan resminya kepada Liputan6.com, Kamis (23/1/2019).

Pihak Huawei mengatakan akan segera memberikan konfirmasi terkait kondisi karyawannya tersebut. "Begitu kami menerima konfirmasi, kami akan menginformasikan kembali," jelas perusahaan.

Pihak Huawei sendiri saat ini diketahui menganjurkan para karyawannya untuk menggunakan masker. Menurut keterangan Huawei, langkah tersebut merupakan bagian dari prosedur serta bentuk kepedulian terhadap kesehatan di lingkungan kerja.

2 dari 2 halaman

Antisipasi BRI

Kantor Huawei beralamat di Gedung BRI 2, Jakarta Pusat. PT BRI (Persero) pun sudah memberikan imbauan antisipasi virus Corona di lingkungan Gedung BRI 2 dan BRI 1.

Berdasarkan keterangan yang beredar, BRI memberikan langkah preventif antisipasi virus Corona di lingkungan kantornya tersebut. Salah satunya pemisahan lift khusus untuk karyawanHuawei di lantai 11, 17, 18, 19, 20, 22, 26, dan 27.

Corporate Secretary Bank BRI, Hari Purnomo, mengatakan BRI tengah melakukan investigasi terhadap dugaan seorang karyawan Huawei Indonesia yang berkantor di gedung tersebut terinfeksi virus Corona.

"Pekerja Huawei yang demam telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis serta diagnosa kebenaran terkena virus Corona," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (23/1/2020).

Hari mengatakan, Bank BRI senantiasa mengedepankan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perkantoran bagi para pekerja BRI sebagaimana yang tercantum pada peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 Tahun 2016.

"Saat ini BRI telah melakukan pengendalian risiko keselamatan bagi para pekerja BRI dengan memberikan masker bagi seluruh pekerja Kantor Pusat Bank BRI," tuturnya.

(Din/Ysl)