Sukses

Apple Tolak Saran Uni Eropa Soal iPhone Pakai USB Type-C

Alih-alih menuruti, Apple malah menyebut perpindahan dari konektor Lightning ke USB Type-C akan membuat membuat aksesoris yang kompatibel dengan Lightning jadi usang.

Liputan6.com, Jakarta - Apple disebut-sebut telah dipaksa untuk menyetop penggunaan konektor Lightning pada iPhone oleh komisi Uni Eropa.

Saat ini, smartphone Android terbaru telah menggunakan port USB Type-C, sementara Apple masih memakai port Lightning untuk pengisian daya iPhone.

Sejumlah anggota Parlemen Eropa pun meminta semua pabrikan smartphone mengadopsi port universal untuk mengurangi sampah elektronik.

Belakangan, Apple memberi jawaban atas masalah ini. Alih-alih menuruti, Apple malah menyebut perpindahan dari konektor Lightning ke USB Type-C pada iPhone akan membuat membuat aksesori yang kompatibel dengan Lightning jadi usang.

Mengutip laman BBC, Minggu (26/1/2020), Apple berdalih telah mengapalkan lebih dari satu miliar perangkat dan aksesori yang didukung konektor Lightning.

2 dari 3 halaman

Bakal Sulitkan Pelanggan di Eropa

"Undang-undang itu akan mengganggu ratusan juta perangkat aktif dan aksesori yang digunakan oleh pelanggan kami di Eropa," kata Apple.

Apple juga menyebut, jika legislator Eropa memaksa produsen smartphone memakai kembali konektor USB mikro yang telah ketinggalan zaman pada 2009, mereka akan membatasi kemajuan teknologi.

"Kami tidak percaya dengan peraturan ini, mengingat industri sudah beralih ke penggunaan USB Type-C melalui konektor atau perakitan kabel," kata Apple.

Sekadar informasi, Apple telah memakai konektor USB type C di laptop MacBook dan iPad Pro terbarunya. Apple menambahkan, adaptor daya USB-C cocok dengan semua perangkat iPhone dan iPad. Hal ini memungkinkan konsumen untuk menggunakan kembali pengisi daya mereka.

3 dari 3 halaman

Cerita Sebelumnya

Sebelumnya diberitakan, ada aturan baru di Uni Eropa yang tampaknya mewajibkan Apple memakai kabel USB Type-C untuk produk smartphone iPhone-nya.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu disebut-sebut perlu segera menghentikan pemakaian konektor Lightning mereka dan berganti dengan USB Type-C.

Mengutip laman The Sun, Rabu (15/1/2020), saat ini Parlemen Eropa tengah mendiskusikan perlukan pihaknya memaksa Apple untuk segera mengadopsi "charger yang seragam" untuk semua jenis smartphone.

Sekadar informasi, Apple hanya akan dipaksa menggunakan USB Type-C di negara-negara di bawah Uni Eropa. Namun jika aturan ini berlaku, tampaknya Apple akan dipaksa meninggalkan port dan kabel Lightning secara global, karena berkaitan dengan proses produksi.

Uni Eropa akan mengambil keputusan untuk masalah ini menggunakan sesi pengambilan suara, namun belum diketahui kapan hal tersebut dilakukan.

(Tin/Why)