HMD Daftarkan Paten untuk Layanan eSIM Baru

Jajaran smartphone Nokia (Foto: screenshot)

Liputan6.com, Jakarta - HMD Global dilaporkan telah mendaftarkan paten untuk solusi embedded kartu SIM (eSIM) baru. Informasi ini muncul menjelang pengumuman setidaknya tiga smartphone baru Nokia di Mobile World Congress (MWC) 2020 pada bulan ini.

Dilansir dari GSM Arena, Selasa (4/2/2020), paten tersebut didaftarkan di European Union Intellectual Property Office (EUIPO).

Teknologi yang disebut dengan SIMILEY ini akan berfungsi untuk berbagai hal, mulai dari layanan telekomunikasi hingga dompet digital dan perbankan. HMD juga melengkapinya dengan perlindungan tambahan untuk data pengguna.

Langkah HMD ini sekaligus mengindikasikan perusahaan berencana untuk menghadirkan smartphone Nokia dengan eSIM dalam waktu dekat. Namun, HMD bukan vendor pertama yang menghadirkan layanan serupa.

Kompetitornya seperti Apple dan Google telah lebih dahulu menawarkan layanan serupa. Namun sampai saat ini eSIM belum banyak digunakan.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari HMD Global tentang smartphone miliknya yang akan hadir dengan layanan eSIM baru tersebut.

2 dari 2 halaman

HMD Global Akan Luncurkan Nokia Captain America di MWC 2020

Lebih lanjut, HMD Global akan meluncurkan smartphone Nokia baru dengan kode nama "Captain America" di MWC 2020. Informasi ini diungkapkan oleh pembocor infromasi ternama di industri smartphone, Evan Blass.

Melalui akun Twitter miliknya, Blass mengunggah dua foto smartphone Nokia Captain America yang diyakini kode nama untuk seri Nokia 5.2. Dari foto tersebut, tampak seri Nokia 5.2 ini mengusung notch waterdrop dengan ukuran speaker lebih lebar.

Di bagian belakang, smartphone ini menampilkan LED flash yang dikelilingi oleh empat kamera di dalam bingkai bulat seperti tameng milik Captain America. Selain itu, juga terdapat sensor sidik jari di bagian bawah lensa kamera belakang.

Evan mengungkapkan, perangkat ini akan memiliki RAM 6GB dan memori 64GB. Nokia 5.2 ini dijadwalkan meluncur di pasar pada 4 Maret 2020 seharga Rp 2,5 jutaan.

(Din/Why)