Liputan6.com, Jakarta - TikTok tengah menguji coba tampilan profil barunya. Tampilan profil ini disebut-sebut membuat TikTok makin mirip dengan Instagram.
Mengutip The Verge, Rabu (5/2/2020), profil baru ini menggeser avatar dan mengarah ke kiri. Profil baru ini juga lebih menekankan pada bio pengguna.
Advertisement
Baca Juga
Tampilan profil baru milik TikTok ini pertama kali dilihat oleh reporter The New York Times, Taylor Lorenz. Juru bicara TikTok mengonfirmasi bahwa perusahaan memang tengah mendesain ulang tampilan profil TikTok.
"Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman pengguna saat memakai TikTok. Kami sedang menguji coba desain profil yang baru untuk memberi pengguna pengalaman yang lebih personal dan terikat dengan profil mereka," kata juru bicara TikTok.
TikTok memang dikenal kerap "meminjam" ide dan fitur-fitur dari kompetitornya. Sementara Instagram juga dikenal kerap menyontek desain layanan media sosial lainnya, misalnya Snapchat. Salah satunya adalah Instagram Stories yang diketahui merupakan kopian dari Snapchat Story.
Diunduh 1,5 Miliar Kali per November 2019
TikTok kini jadi fenomena tersendiri di kalangan pengguna smartphone. Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 1,5 miliar kali per November 2019.
TikTok juga menjadi aplikasi non-gaming nomor tiga yang paling banyak diunduh pada 2019, mengalahkan Facebook dan Instagram yang ada di posisi ke 4 dan 5.
Aplikasi-aplikasi yang tumbuh dengan cepat memang selalu ada di radar Facebook. Misalnya, Facebook jadi pemilik Instagram yang tengah menguji coba tool untuk mengedit video asal Brasil bernama Reels.
Reels pada gilirannya akan menyalin fitur-fitur terbaik TikTok, misalnya penyesuaian kecepatan dan kemampuan untuk meminjam audio dari video lain.
Jika TikTok benar-benar menerapkan desain profil yang mirip Instagram untuk penggunanya, tampilan di semua jejaring sosial bisa saling mirip. Apalagi kalau Instagram memutuskan untuk menyalin bagian terbaik dari TikTok ini.
Advertisement
Celah Keamanan di TikTok
Sebelumnya, peneliti keamanan asal Check Point Research baru saja mengumumkan telah menemukan sejumlah celah keamanan di aplikasi TikTok. Temuan ini disebut-sebut dapat membuat hacker mengambil alih akun pengguna.
Dikutip dari The Verge, Kamis (9/1/2020), Check Point menemukan celah keamanan ini memungkinkan hacker untuk mengirimkan SMS berisi tautan yang seolah-olah berasal dari TikTok untuk memperdaya pengguna.
Setelah pengguna mengklik tautan tersebut, hacker dapat langsung mengakses akun korban dan mengotak-atiknya, mulai dari mengunggah konten, menghapus video, hingga menyetel video dari public ke private.
Tidak hanya itu, firma keamanan itu juga mengatakan celah di infrastruktur TikTok memungkinkan hacker membuat situs palsu berbahaya yang menyerupai situs resminya.
Berbekal situs itu, hacker tinggal mengkombinasikannya dengan teknik cross-site scripting untuk menyerang akun pengguna. Check Point sendiri mengatakan sudah memberitahukan soal masalah ini ke TikTok pada November tahun lalu dan sudah diselesaikan.
(Tin/Why)
Â