Sukses

Review: Sebulan Bareng Samsung Galaxy Tab S6, Teman Asik untuk Dukung Produktivitas

Samsung Galaxy Tab S6 mendukung Samsung Dex, membuat pengalaman penggunaannya seperti sedang memakai laptop. Praktis dan ringkas.

Liputan6.com, Jakarta - Akhir 2019, Samsung merilis tablet flagship barunya, Galaxy Tab S6. Perangkat ini didukung layar 10,5 inci dengan bezel cukup minim untuk sebuah tablet.

Galaxy Tab S6 juga memiliki S Pen, sehingga memudahkan bagi pengguna yang senang berkreasi.

Perangkat ini juga dilengkapi dengan dukungan Samsung Dex, membuat pengalaman penggunaannya seperti sedang memakai laptop. Praktis dan ringkas.

Galaxy Tab S6 (Foto: Andina Librianty / Liputan6.com)

Selain itu, Galaxy Tab S6 juga didukung kemampuan kamera ganda 13MP dan 5MP dengan pengenalan AI. Untuk kamera selfie memiliki resolusi 8MP.

Sementara, kinerjanya ditopang prosesor flagship sampai ke baterai besar yang membuat masa hidup perangkat lebih lama.

Secara fisik, tidak ada jack audio 3,5mm. Pengguna bisa menghubungkan earphone USB Type C atau Bluetooth earphone untuk mendengarkan musik lewat earphone.  

Samsung Galaxy Tab S6 Tampak Belakang. Liputan6.com/Andina Librianty

Bagaimana pengalaman kami bekerja produktif dengan Galaxy Tab S6? Berikut ulasan singkatnya.

2 dari 6 halaman

Desain dan Layar

Seperti disebutkan, Galaxy Tab S6 memiliki layar seluas 10,5 inci jenis Super AMOLED dengan resolusi 1.600 x 2.560 piksel.

Untuk ukuran tablet, perangkat ini punya bezel yang cukup minim. Membuat layar kelihatan lebih luas.

Dari segi dimensi tablet, perangkat ini memiliki dimensi 244,5 x 159,5 x 5,7mm dengan bobot 420 gram. Bobot ini sangatlah ringan sehingga membuat perangkat mudah dibawa kemana pun dan dimasukkan dalam tas tangan sekali pun.

Di sisi bawah, perangkat ini terdapat empat speaker AKG di tiap sisinya yang menghasilkan suara lebih baik. Untuk pengisian dayanya didukung dengan USB Type C.

Secara pengalaman penggunaan, layar Galaxy Tab S6 terbilang sangat jernih dan pada saat digunakan untuk menonton video, output-nya pun cukup memanjakan mata.

Pengalaman kami menjajalnya, tablet ini sangat nyaman dipakai untuk menonton streaming, baik film di Netflix maupun YouTube maupun untuk melakukan tugas pengetikan.

Galaxy Tab S6 juga bisa jadi teman yang menyenangkan untuk membaca buku digital. Tampilan layarnya yang luas membuat pengguna lebih leluasa saat melihat konten bacaan. 

Galaxy Tab S6 saat dipakai untuk membaca (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

3 dari 6 halaman

Samsung Dex di Galaxy Tab S6

Salah satu hal menarik yang ada pada Galaxy Tab S6 adalah dukungan Samsung Dex. Di tablet ini, pengguna bisa mengubah mode tablet atau mode Samsung Dex sesuai dengan kebutuhan.

Saat memakai mode Samsung Dex, layar Galaxy Tab S6 bisa mendukung multitasking. Di sini, pengguna bisa membuka beberapa jendela sekaligus, dengan cara membesarkan atau mengecilkannya.

Dalam kasus saya, saya kerap membuka Samsung Notes untuk mengetik dan membuka peramban Google Chrome untuk riset materi tulisan saya.

Kemudian, saat itu saya juga ingin mendengarkan musik dari Spotify, saya tinggal membuka ketiga aplikasi dan menyesuaikan ukuran sehingga bisa membuka ketiganya dalam satu layar.

Samsung Dex juga memudahkan pekerjaan karena saat membuka peramban, tampilan yang dihadirkan adalah tampilan desktop sehingga lebih nyaman saat dipakai untuk membaca.

4 dari 6 halaman

S Pen

Galaxy Tab S6 memiliki fitur pena digital S Pen. Pena digital ini memudahkan bagi para pengguna yang senang berkreasi di industri kreatif, misalnya untuk melukis, mendesain, dan lain-lain.

Bagi pengguna yang tidak bisa melukis pun, S Pen juga bisa membantu mereka berkreasi, misalnya untuk mewarnai lewat aplikasi Pen Up.

Di luar itu, S Pen yang ditenagai oleh Bluetooth Low Energy juga bisa dipakai untuk berbagai hal. Misalnya untuk menulis catatan.

S-Pen Galaxy Tab S6 (Foto: Andina Librianty / LIputan6.com)

Dengan fitur S Pen Air, S Pen juga bisa dipakai untuk mengontrol presentasi, memutar tombol Play atau Stop video atau lagu tanpa harus menyentuh tablet, atau untuk jadi remote camera.

5 dari 6 halaman

Kinerja dan Baterai

Galaxy Tab S6 yang dirilis di Indonesia menggunakan prosesor Snapdragon 855 dan paduan RAM 6GB serta memori internal 128GB. Jika kurang, pengguna bisa menambahkan dengan micro SD card.

Kombinasi ini membuat performa jadi smooth untuk menjalankan berbagai tugas multitasking. Pengguna bisa membuka berbagai aplikasi sekaligus tanpa lemot.

Kami juga menjajal sejumlah gim untuk membuktikan kemampuan kinerjanya. Misalnya, gim Asphalt 9 dan PUBG Mobile. Kedua gim ini bisa dimainkan dengan cukup baik dan tanpa nge-lag.

Galaxy Tab S6 saat dipakai untuk main gim (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Tampilan grafisnya pun juga sangat baik. Sayang, karena layar cukup besar, operasional dengan dua tangan jadi agak sedikit sulit.

Bicara soal baterai, Galaxy Tab S6 didukung baterai berkapasitas 7.040mAh yang diklaim tahan hingga 15 jam untuk penggunaan aktif harian. Berdasarkan pengalaman, baterai Galaxy Tab S6 memang terbilang cukup hemat.

Saat dipakai hanya untuk produktivitas seperti mengetik sembari aktif browsing, perangkat ini bisa bertahan hingga dua hari.

Sementara saat digunakan untuk keperluan di atas ditamban dengan aktif menyaksikan video atau music streaming, Galaxy Tab S6 bisa bertahan hingga seharian.

Pengisian daya bisa dilakukan sekitar 2 jam-an hingga penuh karena Galaxy Tab S6 didukung pengisian daya cepat 15 watt.

6 dari 6 halaman

Kesimpulan

Galaxy Tab S6 mendukung pengguna mobile yang selalu ingin terhubung di manapun dan kapanpun. Para pengguna yang selalu ingin produktif di mana pun dan kapan pun bisa memakai perangkat ini.

Pengalaman kami sebulan bersama Galaxy Tab S6, perangkat ini memang memudahkan kreativitas, mendukung kinerja produktif salah satunya untuk mengetik di manapun termasuk di transportasi umum, sampai ke pengeditan video yang mudah.

Layar besar Super AMOLED yang diusungnya juga membantu pengguna untuk menikmati konten dengan lebih baik. Demikian juga dengan kualitas suara yang dihasilkannya berkat keempat speaker dengan teknologi Dolby stereonya.

Mereka yang suka membuat konten pun bisa memaksimalkan S Pen untuk membantu melakukan editing video, melukis, dan mendesain sesuatu.

Bagi pengguna yang butuh privasi tinggi, Samsung Knox juga hadir di perangkat ini, memungkinkan pengguna mengaktifkan Secure Folder untuk menyimpan file-file pekerjaan yang bersifat pribadi dan rahasia.

Konektivitas di perangkat ini bisa menggunakan WiFi maupun kartu SIM lewat slot SIM card yang disediakan.

Sayangnya saat mode Samsung Dex diaktifkan, pengguna tidak bisa membuka dengan fingerprint scanner, karena fingerprint scanner hanya bekerja saat mode tablet diaktifkan.

Selain itu, untuk harga yang ditawarkan, yakni Rp 11.999.000, Samsung belum menyertakan keyboard Bluetooth, sehingga pengguna harus membeli secara terpisah. Padahal keduanya dapat menjadi pasangan yang pas untuk mendukung produktivitas pengguna.

Bagi mereka yang sering bekerja mobile dan butuh tablet powerful yang bisa melakukan berbagai macam aktivitas sekaligus tanpa lag, Samsung Galaxy Tab S6 bisa jadi salah satu opsinya. 

(Tin/Isk)