Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan manufaktur smartphone dan produk telko Tiongkok ZTE menyatakan batal mengikuti Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol, akhir Februari ini.
Keputusan ini diumumkan oleh ZTE lewat konferensi pers yang baru digelarnya kemarin.
Advertisement
Baca Juga
ZTE menyatakan tidak akan berpartisipasi dalam MWC 2020 karena dampak dari merebaknya wabah virus corona.
Juru bicara ZTE menyebut, penyebab lainnya karena masalah praktis seperti penundaan perjalanan dan masalah visa.
Juru bicara mengatakan, karena hambatan visa, beberapa orang tidak akan tiba di Barcelona pada waktunya.
Namun menurutnya, kasus xenophobia terhadap warga Tiongkok yang menyertai merebaknya wabah virus corona juga berperan dalam keputusan ini.
Tak Ingin Orang Lain Tidak Nyaman
"Kami cenderung menjadi perusahaan yang sangat sopan dan tidak ingin membuat orang jadi tidak nyaman," kata perwakilan perusahaan.
Tahun lalu, ZTE berpartisipasi di MWC dan memperkenalkan sebuah smartphone 5G pertama mereka.
Sejauh ini, GSMA selaku penyelenggara MWC menyebut, konferensi akan tetap berlangsung sesuai rencana.
Â
Advertisement
Tingkatkan Kebersihan dan Higienitas di Area MWC
Beberapa jam lalu, GSMA mengeluarkan pernyataan pers terbaru yang menyebut, akan ada dampak minimal sehubungan dengan perlindungan terhadap virus corona.
Misalnya saja, petugas akan meningkatkan kebersihan dan higienitas segala hal yang sering dipakai, misalnya area katering, permukaan handrail, toilet, pintu masuk dan keluar, layar sentuh publik, dan lain-lain.
GSMA juga akan meningkatan dukungan medis di area MWC, meningkatkan kepedulian terkait kebersihan, serta menyediakan sanitasi dan meterial disinfektan untuk publik.
Berbagai hal juga disiapkan termasuk petugas kesehatan untuk memastikan kelancaran selama MWC 2020.
(Tin/Isk)