Liputan6.com, Jakarta - Netflix baru saja mengumumkan akan menggunakan codec baru, yakni AV1, untuk aplikasinya di Android. Codec ini disebut memiliki kemampuan kompresi lebih baik hingga 20 persen dari dari standar yang dipakai sekarang, yaitu VP9.
Dikutip dari Engadget, Jumat (7/2/2020), Netflix mengatakan codec ini sudah digunakan di beberapa judul konten dalam layanannya. Untuk merasakan pengalaman memakai codec ini, pengguna di Android cukup mengatifkan fitur Save Data.
Advertisement
Baca Juga
"Beberapa judul kini tersedia untuk diputar dengan AV1. Pengguna yang ingin mengurangi penggunaan data selulernya dapat mengaktifkan fitur Save Data," tulis perusahaan dalam laman blog.
Keputusan memakai AV1, menurut Netflix, tidak lepas dari jaringan seluler yang kadang kurang bagus. Selain itu masih ada pelanggan yang memiliki kuota terbatas. Meski baru hadir di Android, Netflix berencana untuk membawa codec ini ke platform lain.
Kendati menawarkan layanan menjanjikan untuk pengguna mobile, codec ini ternyata belum mendukung semua model perangkat. Karenanya, Netflix mengatakan akan terus mengembangkan performanya sehingga dapat digunakan di lebih banyak perangkat dan chipset.
Sebelumnya, Netflix juga merilis paket berlangganan khusus untuk pengguna perangkat mobile, yakni smartphone dan tablet di Indonesia. Paket berlanggan ini dibanderol Rp 49 ribu per bulan, jauh lebhi murah dari paket Basic yakni Rp 109 ribu.
Alasan Kehadiran Netflix Paket Mobile di Indonesia
Kehadiran paket berlangganan Netflix khusus untuk perangkat mobile (Paket Ponsel) ini juga tidak terlepas dari kebiasaan pengguna internet Indonesia yang sebagian besar mengakses dari perangkat smartphone mereka.
Mengutip data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 93 persen dari total pengguna internet Indonesia yang berjumlah 170 juta jiwa, mengakses internet dari smartphone.
Communications Manager Netflix, Kooswardini Wulandari, mengatakan, Mobile Plan atau Paket Ponsel merupakan paket keempat Netflix di Indonesia, sebagai opsi tambahan dari paket Basic (Rp 109 ribu), Standard (Rp 139 ribu), dan Premium (Rp 169 ribu).
"Paket Ponsel ini Rp 49 ribu per bulan, setengah dari harga Paket Basic yang Rp 109 ribu. Seperti paket lainnya, pengguna bisa mendapatkan semua akses dan fitur, tetapi penggunaannya hanya bisa di tablet dan smartphone," kata Kooswardini di Jakarta, Rabu (11/12/2019).Â
Advertisement
Kualitas SD
Kooswardini mengatakan, kualitas konten yang ditawarkan untuk paket Ponsel adalah Standard Definition (SD) yang memang sudah mencukupi bagi pengguna perangkat mobile.
Ia menambahkan, Indonesia adalah negara yang pengguna internetnya banyak mengakses dari mobile. Oleh karenanya, Netflix ingin menghadirkan pengalaman mobile first. Selain di Indonesia, Netflix menghadirkan Paket Ponsel di Malaysia dan India.
Menurut data Netflix, konsumsi menonton Netflix (screen time) lewat mobile di Indonesia dua kali lebih besar dibandingkan dengan rata-rata penonton Netflix mobile di global.
"Untuk itu kami yakin, paket Ponsel akan memudahkan konsumen di Indonesia untuk mengakses Netflix," katanya.
(Dam/Why)