Liputan6.com, Jakarta - Pada Agustus 2019, Sony membuat sensasi di industri gim dengan mengakuisisi studio yang bertanggung jawab membuat gim Spider-Man, Ratchet & Clank, seri Spyro, dan lainnya, yakni Insomniac Games.
Walau saat itu masih belum diungkap berapa uang yang harus dikeluarkan Sony untuk mencaplok Insomniac Games, laporan terkini menyebutkan angka cukup fantastis.
Mengutip laporan finansial Sony via Polygon, Selasa (11/2/2020), Sony mengakuisisi studio gim Insomniac Games seharga USD 229 juta atau setara dengan Rp 3,1 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarakan laporan, Sony membayar ke studio gim pembuat Spider-Man itu dalam bentuk tunai--setidaknya sebagian besar.
Dengan pembelian ini, Insomniac Games secara resmi menjadi studio gim internal Sony Interactive Entertainment ke-14.
Â
Punya IP Gim di Xbox One
Lebih lanjut, Ted Price pertama kali membentuk Insomniac Games pada 1994. Sebelum berubah nama, Insomniac Games dikenal dengan nama Xtreme Software.
Sejak dibentuk, Ted dan timnya sudah membuat dan merilis berbagai judul gim seri yang terkenal di kalangan gamer, seperti Ratchet & Clank, gim eksklusif di konsol PlayStation.
Menariknya, Insomniac Games memiliki satu judul gim eksklusif untuk konsol Xbox One, yaitu Sunset Overdrive.
Dengan judul gim khusus di konsol lain, banyak gamer yang memprediksi hanya tinggal waktu saja Sunset Overdrive akan meluncur di konsol milik Sony juga.
Hingga kini, Insomniac Games masih belum mengumumkan sedang atau akan merilis gim apa. Meski begitu, bukan hal yang mengejutkan bila mereka akan membuat kejutan saat peluncuran PlayStation 5 (PS5) nanti.
(Ysl/Why)
Advertisement