Liputan6.com, Jakarta - Pintaria membuka kesempatan bagi anak muda terbaik di Indonesia untuk berpartisipasi pada program beasiswa pelatihan kursus Full Stack Developer dan memulai karier di bidang IT.
Mengusung nama Pintaria SUPER30, program ini diresmikan langsung oleh Dr. Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi & UKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
"Pintaria SUPER30 merupakan ajang pencarian 60 orang yang siap berkomitmen belajar intensif Full Stack Developer selama 6 bulan. Di akhir periode, hanya 30 orang terbaik dari yang terbaik akan lulus dari program dan disalurkan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan mitra kami," ujar Novistiar Rustandi, CEO HarukaEDU, ed-tech startup lokal di balik Pintaria, dalam keterangannya.
Advertisement
Baca Juga
Beasiswa untuk masing-masing peserta bernilai sekitar Rp40 juta rupiah per orang. Program ini seirama dengan cita-cita pemerintah.
"Kami mendukung penuh program dari perusahaan swasta yang memberikan kontribusi positif bagi pengembangan SDM di bidang teknologi, terlebih Indonesia saat ini sedang fokus pada ekonomi digital. Hal ini selaras dengan apa yang menjadi fokus utama pemerintah," ujar Dr. Rudy Salahuddin.
Novistiar juga menekankan program Pintaria SUPER30 ini diselenggarakan secara online sehingga siapa pun dari daerah mana pun di Indonesia bisa mengikutinya.
"Kami akan memilih 60 peserta yang tersaring di seleksi awal untuk menerima beasiswa kursus Full Stack Developer secara online. Selain pelatihan hard skills, peserta juga harus menyelesaikan beberapa pelatihan soft skills. Lalu akan ada proses eliminasi ketat setiap bulannya untuk menemukan 30 talenta terbaik di bulan keenam," tutur Novistiar lebih lanjut.
Kualitas lulusan
Program Pintaria SUPER30 juga bertujuan untuk mengajak semua pihak terkait untuk berkolaborasi (collaborate) dalam usaha meningkatkan kualitas SDM Indonesia dengan memberikan pelatihan gratis dan memberikan pekerjaan kepada lulusannya.
Kualitas lulusan program ini juga menjadi perhatian dan oleh sebab itu, Pintaria bermitra dengan Lithan Digital Skills Accelerator yang sudah memiliki sertifikasi internasional dalam menyelenggarakan kursus Full Stack Developer secara offline dan online.
Penyedia kursus asal Singapura ini sudah memiliki lebih dari 20.000 siswa dengan tingkat kelulusan mencapai 90 persen dan lebih dari 2.000 perusahaan mitra merekrut lulusannya.
Selain Lithan, Pintaria juga menggandeng mentor yang merupakan tokoh-tokoh IT dengan rekam jejak puluhan tahun untuk mendampingi para peserta. Mereka antara lain Alfred Boediman, Managing Director Samsung Research Indonesia, Endy Lambey, CIO GetPlus, Erga Munggaran, CTO HarukaEDU, Natali Ardianto, Co-founder & CEO ITMI (Co-founder Tiket.com), On Lee, CTO GDP Venture, dan William Notowidagdo, Head of Engineering Ralali.com.
Advertisement
Rekrut lulusan
On Lee, yang juga hadir pada acara pengumuman, telah berpengalaman 30 tahun lebih menjadi praktisi IT di Silicon Valley, Amerika Serikat. Dia mengaku optimistis terhadap semangat anak muda Indonesia.
"Indonesia membutuhkan talenta-talenta muda berbakat untuk membawa dunia digital dan teknologi Indonesia semakin maju, kini belajar Full Stack Developer juga lebih mudah karena adanya teknologi online learning serta ajang Pintaria SUPER30 ini,” ujarnya.
Mereka yang tertarik untuk mengikuti program ini harus sudah lulus dari SMA/SMK sederajat atau Perguruan Tinggi dan memiliki perangkat laptop serta akses internet. Mereka juga harus berkomitmen untuk menjalankan seleksi ketat dan mengikuti materi kursus secara online setiap harinya selama 6 bulan.
Lulusan program ini kemudian akan mendapatkan kesempatan direkrut oleh perusahaan mitra, di antaranya BFI Finance, Getplus by GDP Venture, HarukaEDU, Binus, dan masih banyak lainnya. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2020 melalui portal super30.pintaria.com.
(Why/Ysl)