Liputan6.com, Jakarta - Realme memperkenalkan smartphone entry level terbarunya untuk pasar Indonesia, yakni Realme C3. Smartphone ini hadir dengan sejumlah peningkatan dari pendahulunya, salah satu yang utama adalah penggunaan chipset MediaTek Helio G70.
Realme mengklaim Realme C3 merupakan perangkat pertama di Indonesia yang menggunakan Helio G70. Sekadar informasi, Helio G70 merupakan chipset yang ditujukan untuk perangkat mainstream dan mendukung kebutuhan mobile gaming.
Baca Juga
Tim Tekno Liputan6.com pun berkesempatan untuk menjajal kemampuan smartphone yang baru dibanderol dengan harga Rp ini. Seperti apa performanya, simak pembahasan singkat kami di bawah ini.
Advertisement
Desain
Realme C3 memiliki layar berukuran 6,5 inci dengan desain mini drop, yaitu notch yang mirip tetesan air. Lalu di bodi belakang, perangkat ini tampil dengan pola Sunrise Design, sehingga memiliki efek cahaya berpendar.
Desain smartphone ini mengingatkan kami dengan Realme 5i, karena mengusung bahasa desain identik. Hal itu dapat dilihat dari posisi kamera yang disusun vertikal, posisi tombol, dan tulisan Realme di bodi kiri bawah bagian belakang.
Sementara di bagian bawah, diletakkan speaker grill, port micro-USB, headphone jack 3,5mm, dan mic. Tombol power berada di sisi bagian kanan, sedangkan tombol volume ada di sisi kiri bodi.
Dengan layar 6,5 inci, bodi Realme C3 sebenarnya cukup nyaman digenggam, bahkan untuk penggunaaan satu tangan.
Memiliki bodi berbahan plastik dengan tekstur, membuat smartphone ini tidak terlalu licin saat dipegang. Sebagai perlindungan, layar Realme C3 sudah dilapisi kaca pelindung.
Performa
Beralih ke performa, berbekal Helio G70, performa Realme C3 sebagai perangkat entry-level terbilang mumpuni. Terlebih, dengan baterai berkapasitas 5.000mAh yang membuatnya memiliki daya tahan sangat baik.
Saat menjajal performa baterai smartphone ini, kami mendapatkan dengan sekali pengisian daya, Realme C3 mampu bertahan hingga seharian lebih.
Kami menggunakannya untuk mengambil foto, bermain gim sesekali, menonton video, mendengarkan musik, dan membuka media sosial.
Hanya sayang, dengan performa baterai yang jempolan, smartphone ini belum disokong fitur fast charging. Jadi, waktu pengisian dayanya terbilang cukup lama, dari 30 persen ke 100 persen membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Realme C3 menjadi perangkat pertama yang menggunakan Realme UI berbasis Android 10. Hadir dengan UI anyar, kami tidak merasakan ada kendala dalam penggunaan, perpindahan antar aplikasi terasa mulus, termasuk animasi yang ditampilkan.
Adapun unit yang kami dapatkan menggunakan kombinasi RAM 3GB dan ROM 32GB. Sementara untuk pengukuran dengan AnTuTu Benchmark, smartphone ini mencatat skor sekitar 170 ribuan.
Advertisement
Gaming
Tidak hanya performa secara keseluruhan, kami juga sempat menjajal gim ini untuk bermain sejumlah gim. Hasilnya, Realme C3 memang dapat diajak untuk menjajal gim kasual hingga kelas menengah.
Saat memainkan gim kasual, seperti Clash Royale atau Clash of Clans, kami merasakan pengalaman yang mulus tanpa kendala. Hal yang sama juga didapatkan saat bermain PUBG Mobile.
Berdasarkan percobaan, pengaturan awal gim PUBG Mobile di Realme C3 adalah rata kanan alias mampu mendukung grafis tinggi. Saat memainkannya pun, kami tidak merasakan lag atau tampilan patah-patah.
Kami juga sempat memainkan gim PES 2020 dan Call of Duty di smartphone ini. Saat memainkannya, kedua gim ini juga mampu dimainkan dengan baik, meski setelan awal grafis berada di tengah-tengah.
Realme juga membekali smartphone ini dengan aplikasi Game Space untuk membuat pengalaman bermain lebih baik, sebab pengguna dapat mengatur tampilan saat ada notifikasi yang masuk ketika bermain.
Lewat aplikasi ini, pengguna juga dapat menyetel performa smartphone saat bermain, mulai dari mode hemat baterai hingga performa tinggi. Yang menarik, Realme turut menyediakan fitur screen recording, sehingga pengguna dapat membuat rekaman video saat mereka bermain.
Kamera
Untuk kebutuhan fotografi, Realme C3 di Indonesia hadir dengan tiga kamera belakang, yang masing-masing berfungi sebagai lensa utama 12MP, lensa makro, dan lensa depth 2MP. Sementara kamera depan beresolusi 5MP.
Realme turut menyertakan sejumlah fitur pendukung seperti Chroma Boost, HDR, Ultra-Macro, Pro Mode, hingga Slo-Mo untuk kebutuhan perekaman video.
Berdasarkan hasil tangkapan, kamera smartphone ini terbilang cukup baik, tapi memang tidak luar biasa. Kendati demikian, kebutuhan untuk mengisi konten di media sosial masih dapat terpenuhi.
Saat menjajalnya, kami merasa salah satu fitur yang menarik digunakan adalah Chroma Boost. Sebab, fitur ini mampu menampilkan warna foto yang lebih hidup, detail, dan lebih kaya warna.
Nah, bagi kamu yang penasaran, berikut ini ada beberapa tangkapan gambar dari Realme C3. Kami menjajal kamera smartphone ini di sejumlah kondisi, baik dalam dan luar ruangan, termasuk di malam hari.
Untuk mengetahui perbedaan antara hasil dengan Chroma Boost aktif dan tidak aktif, dapat cek foto di bawah ini. Foto di atas saat fitur itu aktif dan foto bawah tidak aktif.
Berikut ini adalah hasil foto kamera depan dan menjajal fitur Ultra-Macro yang ada di Realme C3.
Advertisement
Kesimpulan
Dibanderol dengan harga Rp 1 jutaan, Realme C3 harus menawarkan performa dan daya tahan baterai mumpuni di kelasnya. Berbekal baterai 5.000mAh, kamu tidak perlu khawatir untuk sering-sering mengisi daya.
Sementara untuk desain, Realme C3 tidak terlihat seperti smartphone murahan. Meski dibalut plastik, desain berpendar dan warna yang ditampilkan, membuat smartphone lebih menarik.
Kemampuan kameranya juga terbilang baik dan sudah memenuhi kebutuhanmu untuk diunggah ke media sosial. Pengalaman menggunakan Realme UI juga terbilang mulus dan tidak ada kendala.
Dengan kata lain, Realme C3 layak dipertimbangkan, terutama bagi kamu yang memang menjadikan smartphone sebagai pendukung kegiatan sehari-hari.
Namun, smartphone ini belum mendukung fitur fast charging, sehingga butuh waktu lama untuk mengisi daya. Selain itu, port yang digunakan belum USB Type-C, sehingga terasa kurang kekinian.
(Dam/Isk)