Sukses

Khawatir Penyebaran Virus Corona, Sony PlayStation Batal Hadiri GDC 2020

Sony mengungkap, pembatalan ke acara GDC 2020 tersebut karena kekhawatiran perusahaan terhadap penyebaran virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Sony memutuskan untuk tidak menghadir konvensi gim di Amerika Serika (AS), yakni PAX East, gara-gara khawatir dengan penyebaran virus corona.

Kini, Sony PlayStation kembali mengonfirmasi pihaknya tidak akan mengadiri acara gim besar lainnya, yaitu Game Developers Conference (GDC) 2020.

Sony mengungkap, pembatalan tersebut juga karena kekhawatiran perusahaan terhadap penyebaran virus corona.

"Dengan rasa kecewa kami mengumumkan untuk membatalkan keikutsertaan di acara GDC tahun ini," tulis pernyataan perusahaan yang dikutip dari Gameindustry.biz via Gamerant, (21/2/2020).

Perusahaan asal Jepang itu menambahkan, "kesehatan dan keselamatan tenaga kerja dan karyawan global adalah perhatian utama kami. Semoga di masa mendatang bisa kembali berpartisipasi di GDC."

 

2 dari 2 halaman

Banyak yang Kecewa Sony Tidak Hadir

Sony umumkan logo konsol PS5 di CES 2020. (Doc: Sony)

Keputusan ini tentunya menjadi sorotan banyak pihak, beberapa merasa kecewa dan mempertanyakan mengapa Sony memutuskan batal hadir di beberapa acara besar di Amerika Serikat.

Padahal, virus corona sendiri tidak memiliki dampak yang besar di belahan dunia barat ketimbang di wilayah Asia.

Walau begitu, Sony sebagai perusahaan yang berlokasi di Jepang merasa tidak ingin mengambil risiko besar bilamana karyawannya bepergian ke dan dari acara tersebut.

(Ysl/Isk)