Sukses

Tragedi 257 Siswa SMP Terseret Banjir Sungai Sempor Sleman, Warganet Berduka

Sejumlah warganet menyampaikan duka mendalam terhadap 257 Siswa SMPN 1 Turi Sleman, sekaligus mendoakan agar korban bisa ditemukan dengan selamat.

Liputan6.com, Sleman - Tragedi banjir yang tiba-tiba menerjang Sungai Sempor saat 257 anggota Pramuka dari kelas 7 dan 8 (SMP) melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020), menyedot perhatian warganet.

Pantauan Tekno Liputan6.com di Twitter, sejumlah warganet menyampaikan duka mendalam sekaligus mendoakan agar korban bisa ditemukan dengan selamat.

"Innalilahi wa innailaihi roji'un. Mohon doa untuk anak-anak kami. Siswa SMP N 1 Turi Sleman DIY kelas 7 dan 8 berjumlah 257 orang hanyut dlm kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor. Korban terevakuasi 146, dirawat 10 orang siswa. 4 orang dinyatakan meninggal dunia," tulis @y03_n4n4.

"Turut berduka cita untuk adik-adik SMP N 1 Turi," cuit @fahriansani

"Untuk Adek - Adek SMP N 1 Turi, saya berharap kalian tetep kuat dan semangat, dan terus berdoa semoga segera ditemukan semua korbannya," timpal @Ikamaulinaaa.

Di sisi lain, salah satu warganet mengimbau tidak membagikan foto-foto korban di media sosial.

2 dari 3 halaman

Jumlah Korban Selamat

Berdasarkan informasi yang kumpulkan, dilaporkan 257 siswa yang merupakan siswa kelas 7 dan 8 mengikuti kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor. Tiba-tiba arus sungai menderas karena banjir yang mengakibatkan sebagian peserta hanyut.

Info dari kantor Basarnas DIY puluhan siswa masih dalam pencarian, sementara hasil assessment PMI Kabupaten Sleman menyebutkan sebanyak 127 siswa kelas 8 yang mengikuti acara tersebut, 120 di antaranya selamat, sedangkan dari 129 siswa kelas 7 yang menjadi peserta sampai dengan pukul 18.00 WIB baru terabsen 51 orang. Total 171 siswa selamat.

 

3 dari 3 halaman

Jumlah Korban Meninggal

PMI Kabupaten Sleman juga mendata 4 orang korban meninggal dunia, yaitu Sofia Aulia dan Nur Azizah dari kelas 8 serta Arisma dari kelas 7, sedangkan satu korban meninggal lain yaitu Latifa belum diketahui kelasnya.

Sementara, 6 orang korban selamat telah dibawa pulang oleh keluarganya. Data lain juga menyebutkan bahwa 4 korban selamat dirawat di Puskesmas Turi dan 1 korban selamat dirawat di RS Puri husada.

Pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan dari SAR, Polisi, PMI, dan komunitas relawan yang dibantu oleh masyarakat, Posko Pendataan didirikan oleh BPBD Sleman di SMPN 1 Turi sedangkan Posko Pengendali pencarian didirikan Basarnas di Dukuh Sempor.

(Isk/Ysl)

Video Terkini