Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Microsoft telah mengumumkan kehadiran Microsoft Defender Advanced Threat Protection versi public preview. Rencananya, antivirus ini akan menyambangi Linux tahun ini, meski belum diketahui jadwal pastinya.
Sebelumnya, antivirus ini memang sudah tersedia untuk Windows dan mendukung macOS akhir tahun lalu. Kini, dari laporan terbaru, Microsoft diketahui akan membawa antivirus besutannya ke sistem operasi mobile.
Dikutip dari ZDNet, Senin (24/2/2020), Microsoft berencana untuk memperluas dukungan Microsoft Defender ke iOS dan Android. Informasi ini diketahui dari acara RSA Conference beberapa hari lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Kami bertujuan melindungi tempat kerja modern yang berjalan di mana saja, termasuk Microsoft dan non-Microsoft. Kami telah melindungi Mac dan berencana memperluasnya ke Linux termasuk iOS hingga Android," tutur VP Microsoft Threat Protection, Moti Gindi.
Untuk diketahui, layanan Microsoft Threat Protection ini sebelumnya memang ditujukan untuk perangkat yang menggunakan layanan Microsoft, seperti Azure Active Directory hingga Office 365.
Oleh sebab itu, menurut Moti, Microsoft menjanjikan layanan yang didukung tim operasional dan ahli keamanan yang mengetahui ancaman untuk seluruh platform itu dalam satu dashboard.
Samsung Bermitra dengan Microsoft, Garap Streaming Gim Berbasis Cloud?
Terlepas dari informasi di atas, Microsoft juga disebut akan bermitra dengan Samsung. Keduanya akan berkolaborasi untuk menggarap streaming gim berbasis cloud.
Banyak pihak meyakini, kerjasama kedua perusahaan besar di dunia tersebut melibatkan layanan xCloud akan muncul di perangkat Samsung di masa mendatang.
"Ini hanyalah langkah awal kemitraan gim kami dengan Xbox," penjelasan David S. Park, kepala pemasaran Samsung Amerika Serikat (AS), sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (14/2/2020).
"Baik Samsung dan Xbox memiliki visi yang sama, yakni menghadirkan pengalaman terbaik bagi gamer di seluruh dunia saat bermain gim di smartphone."
Dia menambahkan, "kami akan mengungkap informasi lebih banyak lagi tentang kemitraan Samsung dan Microsoft mendekati akhir tahun ini."
(Dam/Ysl)
Advertisement