Sukses

Universitas Gunadarma Juarai PUBG Mobile Campus Championship 2019

Universitas Gunadarma berhasil menjadi juara pertama setelah mengalahkan 15 tim lain di kompetisi PUBG Mobile antar kampus di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen PUBG Mobile Campus Championship 2019 (PMCC 2019) secara resmi berakhir. Uninversitas Gunadarma berhasil menjadi juara dari kompetisi PUBG Mobile terbesar di Indonesia untuk tingkat perguruan tinggi ini.

"Terima kasih kepada 16 universitas lain yang sudah menunjukkan persaingan sangat baik. Kompetisi ini sekaligus menjadi ajang pembuktian talenta esports PUBG Mobile bagi mahasiswa di seluruh Indonesia," tutur Direktur Esports PUBG Mobile untuk Asia Tenggara Gaga Li dalam keterangan resmi yang diterima Senin (24/2/2020).

Adapun tim Universitas Gunadarma berhasil keluar sebagai pemenang setelah berhasil mengalahkan 15 tim lainnya. Tim ini mampu meraup kemenangan dalam tiga ronde dan berhasil mencapai poin tertinggi, yakni 187.

Kompetisi untuk tahun ini disebut cukup berlangsung cukup sengit. Hal itu dapat dilihat dari pemuncak klasemen yang selalu berubah di tiap ronde kompetisi PUBG Mobile ini, sebelum akhirnya di akhir kompetisi Universitas Sam Ratulangi berada di posisi kedua dan posisi ketiga diisi Universitas Mataram.

Kemenangan Universitas Gunadarma membuat tim tersebut berhasil membawa pulang hadiah Rp 50 juta. Sementara juara kedua mendapat hadiah Rp 25 juta dan juara ketiga memperoleh Rp 10 juta.

Bersama dengan keluarnya Universitas Gunadarma sebagai pemenang, Meutia Rahmarianti Maharani dari Universitas Padjajaran juga terpilih menjadi PMCC Campus Ambassador 2019 dan menjadi duta perwakilan mahasiswa PUBG Mobile untuk universitas di Indonesia.

Selain itu, ada pula Sandika Hadit Prasetyo dari Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berhasil menyandang predikat Rising Caster Hunt dan sekaligus mengiringi jalannya pertandingan selama Grand Final PMCC 2019.

Sekadar informasi, kompetisi PUBG Mobile ini juga berhasil menerima penghargaan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia. Kompetisi ini dinobatkan sebagai 'Kompetisi Esports Offline di Kampus Terbanyak' dengan 64 universitas yang berpartisipasi dari seluruh Indonesia.

2 dari 3 halaman

Kompetisi PUBG Mobile Khusus Mahasiswa Hadir Kembali

Untuk diketahui, PMCC 2019 merupakan kali kedua diselenggarakannya kompetisi PUBG Mobile antar kampus di Indonesia. Babak kualifikasi kompetisi ini dilakukan sejak Oktober 2019. 

Dalam kompetisi tahun ini, PMCC 2019 hadir di lebih banyak kota dan universitas. Babak penyisihan untuk PMCCC 2019 ini digelar di 64 universitas yang tersebar di 23 kota dari 18 provinsi.

"PMCC 2019-2020 merupakan bentuk apresiasi kami terhadap besarnya minat pemain terutama mahasiswa, serta kami ingin berkontribusi dalam perkembangan dunia esports di Indonesia," tutur Direktur Esports PUBG Mobile Asia Tenggara Gaga Li dalam keterangan resmi yang diterima.

Gaga Li menuturkan, sebagai kompetisi turnamen terbesar antaruniversitas di Indonesia, PUBG Mobile berharap dapat berbagi pesan semangat sportivitas pada para finalis yang mewakili universitas masing-masing.

"Terlebih lagi, kami juga berharap turnamen ini dapat memberikan pengalaman positif luar biasa bagi para peserta dan para pemain PUBG Mobile lainnya," tutur Gaga Li lebih lanjut.

Adapun tahapan kualifikasi PMCC 2019 akan dimulai dari kampus, lalu campus playoffs, dan kualifikasi wild card. Setelah itu, 16 tim terbaik akan bertarung di tahap Grand Final.

3 dari 3 halaman

Rangkaian Acara PMCC 2019-2020

Selain tahap kualifikasi di atas, PMCC 2019-2020 juga menggelar acara lain, seperti Rising Caster Hunt. Sesuai namanya, ajang ini merupakan pencarian bakat para mahasiswa yang ingin memulai karier di bidang esports.

Tidak hanya itu, PUBG Mobile juga mengadakan acara Campus Ambassador yang memungkinkan setiap mahasiswa berkesempatan menjadi duta PMCC 2019-2020. Mereka juga dapat menjadi manajer bagi tim yang lolos ke babak Grand Final.

"Kami sangat mendukung komitmen PUBG Mobile dalam mengembangkan dunia esports di Indonesia. Sebab, bukan hanya hiburan semata, melainkan ada nilai-nilai edukasi yang diajarkan pada generasi milenial," tutur Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo.

(Dam/Isk)