Sukses

Permintaan iPad di Tiongkok Meningkat Gara-Gara Virus Corona

Permintaan tablet milik Apple, iPad baru-baru ini melonjak drastis di Tiongkok gara-gara mewabahnya virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Permintaan tablet milik Apple, iPad baru-baru ini melonjak drastis di Tiongkok gara-gara mewabahnya virus corona. Demikian menurut laporan DigiTimes.

Padahal menurut berbagai berita yang beredar, banyak pabrik dan kantor di Tiongkok ditutup sementara atas imbauan pemerintah lantaran merebaknya virus corona.

Rupanya, sejak penutupan banyak kantor dan bisnis di Tiongkok, para pekerja diminta untuk bekerja dari rumah agar bisnis tak benar-bener berhenti.

Nah, untuk bekerja di rumah, masyarakat Tiongkok memerlukan perangkat yang mendukung, makanya permintaan akan tablet seperti iPad langsung naik dengan cepat.

Mengutip laman Ubergizmo, Rabu (26/2/2020), iPad menjadi perangkat yang dianggap paling ideal bagi pekerja maupun siswa untuk tetap produktif meski sedang berada di rumah.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Produk iPad Ludes Terjual

DigiTimes juga melaporkan, karena tingginya permintaan akan iPad inilah, banyak pedagang online yang produknya tabletnya langsung ludes.

Para penjual yang masih memiliki produk iPad pun langsung menaikkan harga produk mereka untuk memanfaatkan momen tersebut.

Sebelumnya diberitakan, pendapatan Apple diprediksi akan berkurang seiring dengan mewabahnya virus corona di Tiongkok.

Namun, Apple belakangan dikabarkan juga mengalami benefit dari virus corona, pasalnya pembelian di App Store ditengarai mengalami peningkatan karena banyak orang yang terpaksa tinggal di rumah dan butuh hiburan.