Sukses

iPhone XR Dominasi Pasar Smartphone 2019

iPhone XR dilaporkan mendominasi pasar smartphone pada tahun lalu. Hal ini diungkapkan di dalam laporan Smartphone Model Market Tracker dari Omdia.

Liputan6.com, Jakarta - iPhone XR dilaporkan mendominasi pasar smartphone pada tahun lalu. Hal ini diungkapkan di dalam laporan Smartphone Model Market Tracker dari Omdia.

Dilansir Apple Insider, Jumat (28/2/2020), Omdia dalam laporannya mengungkap pengapalan iPhone XR berkisar 46,3 juta unit pada tahun lalu. Angka tersebut membuat iPhone XR menjadi smartphone dengan pengapalan tertinggi pada tahun lalu versi Omdia.

Sementara posisi kedua ditempati oleh iPhone 11 dengan 37,3 juta pengapalan. Samsung mengikuti di posisi ketiga dengan pengapalan Galaxy A10 sebanyak 30,3 juta unit.

Posisi empat dan lima besar ditempati oleh Galaxy A50 dan A20. Masing-masing membukukan pengapalan 24,2 dan 19,2 juta unit.

Menurut Omdia, posisi enam hingga 10 besar untuk pengapalan smartphone pada tahun lalu adalah iPhone 11 Pro Max, iPhone 8, Redmi Note 7, iPhone 11 Pro, dan Galaxy J2 Core.

2 dari 2 halaman

Konsistensi Apple

Omdia menilai jajaran smartphone Apple secara konsisten bertengger di daftar 10 besar pengapalan smartphone. Pada tahun lalu, iPhone 8 berada di peringkat pertama.

"Apple secara konsisten berada di posisi pertama dan kedua dalam peringkat pengapalan model smartphone, dengan perusahaan mempertahankan posisi dominasi selama lebih dari lima tahun berturut-turut," ungkap Direktur analisis dan riset Omdia, Jusy Hong.

"Dengan membatasi jumlah model yang ditawarkan dibandingkan para pesaing utamanya, Apple telah dapat memusatkan penjualannya pada beberapa smartphone yang memiliki daya tarik luas seperti iPhone XR," jelasnya.

Perusahaan analisis itu mencatat, pengapalan iPhone secara keseluruhan menurun untuk kedua kalinya dalam beberapa tahun sebesar 4,6 persen pada 2019. Namun, angka tersebut merupakan peningkatan dari 2018.

Omdia merupakan perusahaan analisis baru, yang dibentuk dari merger divisi riset Informa Tech dan mengakuisisi aset-aset riset teknologi IHS Markit.

(Din/Ysl)