Liputan6.com, Jakarta - Samsung merilis earbuds True Wireless Stereo terbarunya, Galaxy Buds Plus, bersamaan dengan peluncuran smartphone flagship Galaxy S20 series, Februari lalu.
Secara fisik, tampilannya mirip dengan pendahulunya, yakni Galaxy Buds. Namun, Samsung menambahkan daya tahan baterai lebih lama, yang diklaim mencapai 11 jam.
Advertisement
Baca Juga
Galaxy Buds Plus dijual dengan banderol Rp 2.299.000 di Indonesia, beberapa ratus ribu lebih mahal ketimbang Galaxy Buds.
Lantas, bagaimana pengalaman kami memakai earbuds TWS Galaxy Buds Plus, simak dalam review singkat berikut ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Desain
Dari segi desain luar, hampir tak ada perbedaan dengan Galaxy Buds. Bentuknya kecil, bagian touchpad kontroler hadir dengan warna lebih mengkilat dan tiap sisinya agak melingkar. Sementara, bagian yang dimasukkan ke telinga masih sama dengan sebelumnya.
Perangkat ini ringan dan tidak terasa saat dipakai. Namun, pengalaman kami saat tengah memakainya, Galaxy Buds Plus tak mudah terlepas, bahkan ketika kami menggeleng-gelengkan kepala, perangkat tetap terpasang tanpa bergeser. Hal ini akan membuat nyaman saat pemakaian outdoor.
Untuk peningkatan audio dibandingkan generasi sebelumnya, Galaxy Buds Plus hadir dengan dual driver design, dengan tweeter dan woofer di masing-masing earbud. Secara keseluruhan, tidak ada masalah dengan output suara yang dihasilkan.
Pada menu Equaliser di aplikasi, pengguna bisa memilih opsi output yang dihasilkan. Mulai dari Normal, Bass boost, Soft, Dynamic, Clear, atau Treble boost sesuai keinginan.
Peningkatan lain yang juga dihadirkan adalah Galaxy Buds Plus memiliki tiga mikrofon yang membantu meningkatkan Ambient Sound dan kualitas suara untuk menelepon. Hasilnya, saat dipakai untuk menelepon, suaranya terdengar jelas tanpa masalah.
Advertisement
Noise Cancellation Absen tapi Ada Ambient Sound
Lagi-lagi, Galaxy Buds Plus belum dilengkapi dengan fitur Noise Cancellation seperti di Galaxy Buds. Samsung justru memilih kemampuan Ambient Sound untuk perangkat earbuds-nya ini.
Ambient Sound sendiri merupakan sebuah fitur di Buds Plus yang memungkinkan pengguna tetap sadar dengan lingkungannya karena ada suara dari sekitar yang tetap bisa didengarkan dan membuat tingkat kewaspadaan tetap terjaga.
Misalnya saat hari hujan, pengguna tetap bisa mendengar suara air hujan. Contoh lain ketika pengguna sedang di jalan, mereka tetap bisa mendengar suara lalu lalang di sekitarnya.
Ambient Sound ini bisa dipilih tingkatannya. Pengguna bisa memilih level Ambient Sound, antara Low, Medium, atau High. Makin tinggi level Ambient Sound, makin besar pula suara dari sekitar yang bisa didengarkan.
Kontroler
Untuk memakai perangkat ini, pastikan kamu punya aplikasi Galaxy Wearable di smartphone.
Begitu case dibuka, secara otomatis aplikasi bakal mengenali kalau ada perangkat Bluetooth terdekatnya dan mengeluarkan notifikasi pop-up, mau disambungkan atau tidak. Kalau pengguna pilih Connect, perangkat bakal dihubungkan.
Bagian kontroler perangkat masih sama dengan yang ada di Galaxy Buds. Pengguna bisa mengetap satu kali di bagian kontroler untuk memainkan musik, skip lagu, atau menjawab panggilan.
Sementara, jika memencet bagian touchpad kontroler (di bagian kanan dan kiri) agak lama, ada beberapa opsi yang dapat dilakukan yakni meningkatkan dan mengecilkan volume, perintah suara (di Bixby, Google Assistant, dan Siri), masuk ke ambient sound, atau pilih Spotify. Semuanya bisa diatur lewat aplikasi Galaxy Wearable.
Selain pengaturan touchpad kontroler, aplikasi Galaxy Wearable juga memiliki menu Notifikasi, di mana kamu bisa memilih aplikasi-aplikasi apa saja yang ingin notifikasinya masuk ke Buds Plus.
Ada pula menu Advanced, ketika diklik kamu bisa memilih opsi agar ambient sound aktif saat panggilan berlangsung.
Jika lupa menaruh Buds Plus, kamu juga bisa mencarinya lewat menu Find My Earbuds. Seperti smartphone, Earbuds pun bakal berbunyi ketika pengguna mencarinya.
Satu lagi menu menarik adalah Labs. Opsi ini memungkinkan pengguna untuk menjajal fitur eksperimental. Misalnya fitur tap dua kali di bagian sisi Buds, ketika mengetap dua kali sisi kanan Buds volume akan naik. Sementara kalau tap dua kali sisi kiri Buds, suara akan turun.
Opsi eksperimental lain adalah volume Ambient ekstra tinggi dan terakhir ada Gaming Mode. Opsi Gaming Mode meminimalisasi delay saat main gim.
Advertisement
Baterai Tahan Lama
Samsung mengklaim Galaxy Buds Plus bisa dipakai 11 jam. Sementara, case-nya menyimpan daya hingga 11 jam. Dengan begitu jika diisi daya penuh, perangkat ini harusnya bisa dipakai hingga maksimal 22 jam.
Cara kerjanya, pengguna bisa mengisi daya, menghubungkan dengan sambungan kabel Type C pada casing atau menempelkan case Galaxy Buds Plus dengan smartphone yang dibekali dengan fitur wireless power charge.
Begitu baterai penuh pengguna bisa memakainya. Saat aktivitas mendengarkan musik selesai, pengguna bisa menempatkan kembali earbuds di case. Case pun secara otomatis akan mengisi daya earbuds.
Kami mencoba Buds Plus sekitar sekitar 2 jam sehari. Hasilnya perangkat ini bisa dipakai berhari-hari hingga baterai benar-benar habis. Pengisian daya pun tidak membutuhkan waktu lama, sekitar 1.5 jam isi daya.
Â
Kesimpulan
Kelebihan:
- Baterai tahan lama, sampai 22 jam dengan case-nya
- Ringan dan enak dipakai meski dalam waktu lama
- Suara tetap jernih untuk telepon atau rekam suara
kekurangan:
- Tidak ada fitur noise cancelation
-Â Tidak anti air
- Tidak dapat pair ke dua perangkat sekaligus
Â
(Tin/Ysl)
Advertisement