Ini Daftar Konferensi Teknologi yang Dibatalkan Akibat Virus Corona

Liputan6.com, Jakarta World Health Organization (WHO) pada Jumat lalu menaikkan status risiko global virus corona menjadi 'sangat tinggi' penyebaran virusnya.

Lebih dari 50 negara terdeteksi virus ini dan jumlah infeksi yang terus meningkat, mengakibatkan sekitar 83.000 kasus dikonfirmasi positif virus corona dan sekitar 2.800 kematian.

Mengutip laman ZDNet, Selasa (3/3/2020), efek virus corona berpengaruh pada seluruh bidang pekerjaan, terutama pada sektor ekonomi dan teknologi yang dapat dirasakan dampaknya secara langsung.

Tak sedikit acara rutin tahunan yang akan digelar di berbagai negara dibatalkan karena adanya perundang-undangan yang melarang pertemuan besar, termasuk konferensi teknologi.

Kemungkinan acara tersebut tetap dibatalkan, ditunda, atau pun diubah menjadi acara virtual. Lebih lengkapnya, di bawah ini daftar konferensi teknologi yang batal digelar karena virus corona.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan tidak ada virus corona di Gedung Wisma II BRI, Jakarta Selatan.

2 dari 4 halaman

Daftar 1 sampai 10

Indonesia Positif Corona, Warga Serbu Pasar Pramuka — Pedagang mengenakan masker di Pasar Pramuka, Jakarta, Senin (2/3/2020). Kedua pasien tersebut merupakan ibu (64) dan anak (31), kini mereka dirawat di ruangan khusus serta kediaman yang dihuni pasien di daerah Depok juga diisolasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berikut daftar acara yang dibatalkan, ditunda dan diubah menjadi acara virtual:

1. MWC Americas (28 - 30 Oktober di Los Angeles) - Ditahan sesuai jadwal

2. Gartner CIO Symposium/ITxPo (18 - 22 Oktober di Orlando) - Ditahan sesuai jadwal

3. VMworld (31 Agustus - 3 September di San Francisco) - Ditahan sesuai jadwal

4. HPE Discover (23 - 25 Juni di Las Vegas) - Ditahan sesuai jadwal

5. Cisco Live (31 Mei - 4 Juni di Las Vegas) - Ditahan sesuai jadwal

6. Recode Code Conference 2020 (26 - 28 Mei di Beverly Hills, Calif.) - Ditahan sesuai jadwal

7. Google I/O (12 - 14 Mei di Mountain View, Calif.) - Ditahan sesuai jadwal

8. SAP SAPPHIRE NOW ( 12- 14 Mei di Orlando) - Ditahan sesuai jadwal

9. Facebook F8 (6 - 8 Mei di San Jose, Calif.) - Dibatalkan

10. Dell World (4 - 7 Mei di Las Vegas) - Ditahan sesuai jadwal

3 dari 4 halaman

Daftar 11 sampai 23

Mural Mona Lisa — Seorang pria melewati poster seniman Italia TVBOY bergambar Mona Lisa karya Leonardo da Vinci mengenakan masker dan memegang smartphone di Barcelona, Selasa (18/2/2020). Instalasi muncul setelah Mobile World Congress (MWC) 2020 batal digelar karena wabah virus corona yang mencekam. (PAU BARRENA/AFP)

11. Google Cloud Next (6 - 8 April di San Francisco) - Ditahan sesuai jadwal

12. Adobe Summit (29 Maret - 2 April di Las Vegas) - Ditahan sesuai jadwal

13. Google News Initiative Summit (Akhir April di Sunnyvale, Calif.) - Dibatalkan

14. Black Hat Asia 2020 (31 Maret - 3 April di Singapore) - Ditunda sampai 29 Sept - 2 Oktober

15. EmTech Asia (24 Maret di Singapore) - Ditunda sampai 4 - 5 Agustus

16. Gartner Data and Analytics Summit (23 - 26 Maret di Grapevine, TX) - Ditahan sesuai jadwal

17. Nvidia GTC (22 - 26 Maret di San Jose) - Ditahan sesuai jadwal

18. Game Developers Conference (GDC) (16 - 20 Maret di San Francisco) - Ditunda

19. SXSW (12 - 22 Maret di Austin, Texas) - Ditahan sesuai jadwal

20. Facebook Global Marketing Summit (9 - 12 Maret di San Francisco) - Ditunda

21. OFC 2020 (8 - 12 Maret di San Diego, Calif.) - Ditahan sesuai jadwal

22. Salesforce World Tour Sydney (4 Maret di Sydney) - Acara diubah menjadi online / virtual

23. Cisco Live Melbourne (3 - 6 Maret di Melbourne) - Ditunda

4 dari 4 halaman

Peringatan Bagi Traveler

MWC 2020 Batal Digelar Karena Virus Corona — Pekerja memperbaiki poster yang mengumumkan Mobile World Congress (MWC) 2020 di lokasi pameran di Barcelona, Spanyol, Selasa (11/2/2020). Perusahaan teknologi yang mundur dari MWC 2020 di antaranya Facebook, Intel, Ericsson, AT&T, Sprint, Sony, Mediatek, Vivo, dan LG. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah mengeluarkan banyak peringatan apabila hendak melakukan perjalanan.

Setelah seorang karyawan Google di Swiss dinyatakan positif memiliki virus corona, perusahaan memperluas pembatasan perjalanan.

Bahkan Amazon juga meminta semua 789.000 karyawannya untuk segera menghentikan semua perjalanan yang tidak terlalu penting, baik domestik maupun internasional.

(Fitriah Nurul Annisa/Isk)