Sukses

Grab Ventures Velocity Angkatan 3 Dibuka, Yuk Gabung dan Siap Lebarkan Sayap

Begitu besarnya potensi dan talenta digital yang ada di Indonesia, Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara kembali membuka pendaftaran untuk Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3.

Liputan6.com, Jakarta Begitu besarnya potensi dan talenta digital yang ada di Indonesia, Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara kembali membuka pendaftaran untuk Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3. Kehadiran program ini tidak lepas dari kesuksesan Grab Ventures dalam mendukung kemajuan startup sepertiTaniHub dan Qoala yang merupakan lulusan GVV Angkatan 2.

Seperti diketahui, Grab Ventures Velocity (GVV) merupakan perpanjangan tangan dari inovasi terbaru dan usaha ventura Grab yang telah dimulai sejak tahun 2018. Tahun ini, GVV Angkatan 3 mengusung tema besar yakni “Memberdayakan Pengusaha Mikro” dengan dua jalur berbeda yaitu Restaurant Value Add Services dan B2B Logistic.

Jalur pertama bertujuan untuk merangkul startup yang menghadirkan solusi digital bagi pemilik UKM di bidang restoran untuk restoran sehingga dapat menumbuhkan bisnisnya, mengurangi biaya, dan melancarkan operasionalnya. Sementara, jalur kedua menargetkan startup yang dapat menghadirkan disrupsi digital dalam industri logistik dengan inovasi dalam warehousing dan trucking space.

 

2 dari 4 halaman

GVV, Program Scale Up yang Unik

Dari 2 angkatan sebelumnya, GVV telah mendorong pertumbuhan 15 startup yang bertujuan untuk menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi konsumen sehari-hari menggunakan teknologi. Sepuluh (10) startup tersebut merupakan startup asal Indonesia dan enam (6) dari mereka merupakan lulusan GVV Angkatan 2: TaniHub, Qoala, Tamasia, Porter, Sayurbox dan Pergiumroh.

Setelah lulus, mereka terus memperoleh dukungan dari Grab untuk dapat menawarkan layanan mereka kepada pengguna Grab dan juga GrabKios. Hingga saat ini, lulusan GVV angkatan 2 telah memberdayakan lebih dari 117.000 pengusaha mikro. 

President & Co-founder TaniHub, Pamitra Wineka mengatakan setelah bergabung dengan GW Angkatan 2, TaniHub berkesempatan untuk mengintegrasikan layanan yang dimiliki TaniHub dengan GrabKios. Sehingga dapat membantu mitra GrabKios untuk memperoleh produk segar dari petani lokal dengan harga terjangkau.

"Dengan akses ke basis pelanggan yang lebih banyak dari GrabKios, kami dapat menyerap lebih banyak produk dari petani lokal untuk didistribusikan ke konsumen yang lebih luas, meningkatkan permintaan untuk petani lokal serta memperluas jangkauan mereka," ujar  Pamitra Wineka.

TaniHub merupakan sebuah platform e-commerce pertanian Indonesia yang dibangun pada tahun 2016. Kehadiran platform ini bertujuan untuk mengatasi rantai pasokan dan distribusi hasil pertanian serta menghubungkannya ke pasar yang lebih luas. TaniHub telah melayani masyarakat individual serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Bersama GrabKios, TaniHub mampu mendistribusikan hasil panen petani kepada mitra GrabKios di 4 kota yaitu, Jabodetabek, Bandung. Yogyakarta, dan Surabaya dalam 3 bulan terakhir dan sedang dalam persiapan untuk menjangkau lebih banyak mitra GrabKios di kota lainnya.

Keberadaan program GVV juga memberikan banyak dampak positif bagi startup Qoala. Tommy Martin, Co-Founder & COO of Qoala mengakui bergabung dengan GW Angkatan 2 membuka peluang baru bagi kami untuk memungkinkan perusahaan asuransi menjangkau segmen yang kurang terlayani melalui GrabKios.

"Kemitraan dengan Grab Ventures membantu Qoala dan Mitra Jasa Pratama/ MJP (mitra pialang asuransi Qoala) dengan cepat memahami tantangan utama dalam adopsi asuransi dan bagaimana kita dapat memberdayakan mitra GrabKios dengan solusi asuransi mikro yang inovatif,"

Dijelaskan oleh Tommy dengan solusi asuransi mikro yang inovatif membantu melindungi mitra GrabKios serta memungkinkan mereka untuk meningkatkan penghasilan dengan memperkenalkan produk asuransi kepada pelanggan mereka.

"Hingga saat ini, Qoala dan MJP telah berkolaborasi dengan GrabKios dalam meluncurkan 5 produk asuransi mikro dan menjangkau lebih dari 20.000 pelanggan dalam 6 bulan terakhir," ungkap Tommy.

Qoala dan Mitra Jasa Pratama (MJP) menghadirkan perlindungan pribadi, bisnis (warung). serta produk asuransi lainnya yang menyangkut kesehatan, pendidikan yang akan segera diluncurkan. Sedangkan untuk pelanggan, tersedia perlindungan smartphone yang digabungkan dengan pulsa dan perlindungan properti yang digabungkan dengan token listrik.

3 dari 4 halaman

Apresiasi Dua Menteri Jokowi

Kehadiran Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3 disambut penuh antusias oleh pemerintah Indonesia, terutama dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi di tanah air, pemerintah telah melakukan upaya berkelanjutan untuk mendukung UKM melalui berbagai pelatihan dan program. Dengan bantuan teknologi. kami berharap UKM dapat mengembangkan dan memperluas bisnisnya. 

"Melalui Grab Ventures Velocity, saya sangat menantikan hadirnya startup - startup potensial yang dapat memberikan solusi digital bagi UKM di bidang restoran untuk dapat menumbuhkan bisnisnya, mengurangi biaya. dan melancarkan operasionalnya; serta startups yang dapat mendigitalisasi dan mengoptimalkan rantai pasokan ke warung," ujar Teten Masduki dalam sambutannya di acara peluncuran Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3 di CoHive, Plaza Kuningan, Jakarta, Selasa (3/3).

"Bersama, kita dapat membuat dampak sosial bagi UKM ini serta bekerja beriringan dengan pemerintah kedepannya," tambah Teten Masduki.

Upaya Grab Ventures untuk mendukung startup Indonesia semakin maju dan berkembang juga mendapatkan apresiasi dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. Menurutnya, Indonesia telah dikenal sebagai ladang yang potensial bagi startup untuk berkembang, apalagi dengan bermunculannya unicorn-unicorn besar di Asia Tenggara.

"Dengan ekosistem dan dukungan pemerintah yang berkelanjutan, peningkatan talenta digital di Indonesia juga menjadi kunci penumbuhan startup dalam negeri. Program Grab Ventures Velocity tentunya menjadi langkah tepat untuk membimbing talenta digital, dan kami berharap dapat mendorong ekonomi digital di Indonesia," ujar Johnny G. Plate.

Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia mengatakan selama beberapa tahun ini ekosistem startup Indonesia tumbuh dengan baik dan terbukti mampu menjadi ekosistem startup yang kuat.

"Grab telah memasuki tahun ke-6 beroperasi di Indonesia dan perjalanan panjang ini juga membuat kami memahami apa saja tantangan dan kebutuhan yang dihadapi perusahaan startup yang sedang berkembang di tanah air. Melalui GVV kami berharap dapat meningkatkan kualitas startup tanah air melalui bimbingan dan juga akses pasar sehingga bisa mendukung upaya pemerintah untuk mendorong ekonomi digital," jelas Neneng Goenadi saat peluncuran Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3 di CoHive, Plaza Kuningan, Jakarta, Selasa (3/3).

 

 

4 dari 4 halaman

Grab Ventures Jalin Kemitraan Strategis dengan BRI

Selain peluncuran GW Angkatan 3, Grab juga melakukan kemitraan strategis dengan BRI Ventures, perpanjangan tangan dalam bidang VC (Venture Capital) dari bank BUMN terbesar yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kerjasama ini sekaligus untuk mendukung pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia.

Kedua entitas akan menyatukan ekosistem Grab dan BRI untuk menciptakan peluang pertumbuhan yang unik bagi startup baru di Indonesia.

"BRI Ventures percaya bahwa sangat penting untuk mendukung ekosistem startup dalam rangka mempercepat inklusi keuangan dan ekonomi digital Indonesia. Karena itu, kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Grab yang memiliki visi yang sama dengan kami. Semoga usaha bersama ini akan mendorong ekosistem startup yang pada akhirnya mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja.

Selain dengan Bank BRI, Grab juga berkolaborasi dengan CoHive sebagai venue partner dan Daily Social sebagai preferred content partner pada GW Batch 3. Dengan kemitraan ini, Grab akan semakin menciptakan sinergi dari berbagai pihak dalam ekosistem startup dan memperkuat posisinya untuk mendukung pengembangan startup di Indonesia.

Pendaftaran GW Angkatan 3 saat ini telah dibuka dan dapat diikuti oleh semua startup di Indonesia dan Asia Tenggara. Startup yang terpilih sebagai Angkatan 3 nantinya akan memperoleh bimbingan dari para ahli C-Level di bidang startup serta kesempatan untuk mengetes proyek pilot mereka di platform Grab serta akses kepada basis pelanggan Grab yang luas.

Pendaftaran GVV Angkatan 3 sudah dibuka dari tanggal 3 sampai 31Maret 2020, dan usaha rintisan yang ingin ikut GVV dapat membaca informasi selengkapnya di sini sementara untuk pendaftaran, silahkan klik http://tinyurl.com/gvvbatch3.