Liputan6.com, Jakarta - Seorang karyawan Facebook yang bekerja di kantor Seattle didiagnosa positif virus corona. Dengan begitu, kini sudah ada 40 orang Amerika yang tertular virus tersebut.
Pihak Facebook mengumumkan, karyawan tertular virus corona adalah seorang pegawai kontrak yang terakhir berada di kantor Stadium East, Seattle, Amerika Serikat pada 21 Februari lalu. Demikian, dikutip dari Fox News Network, Jumat (6/3/2020).Â
Baca Juga
Facebook pun mengambil langkah preventif untuk mencegah meluasnya virus corona, yakni dengan menutup kantor di Seattle hingga 9 Maret 2020.
Advertisement
[bacajuga:Baca Juga](4195242Â 4194786 4195138)
Para karyawan Facebook pun diminta untuk bekerja dari rumah hingga akhir bulan, karena ketakutan akan penyebaran virus corona.
"Kami telah memberi tahu karyawan dan mengikuti saran dari pejabat kesehatan masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua orang," kata juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan.
Microsoft Minta Karyawan Kerja dari Rumah
Serupa, sebelumnya Microsoft juga mengambil langkah proteksi terhadap 50 ribu karyawannya di Seattle dengan menutup kantor di area tersebut.
Perusahaan software terkemuka ini menyarankan karyawan di Seattle dan California Bay untuk bekerja dari rumah hingga 25 Maret mendatang.
Para karyawan juga diminta untuk menunda perjalanan pribadi maupun perjalanan dinas, kalau memang tidak terlalu penting bagi kelangsungan perusahaan.
Advertisement
Karyawan Amazon Kena Virus Corona
Sebelumnya, karyawan Amazon yang bekerja di kantor Brazil, Seattle, Amerika Serikat, juga dinyatakan positif tertular virus corona.
Karyawan tersebut meninggalkan kantor pada 24 Februari karena sakit, namun belakangan baru diketahui ia mengidap Covid-19.
"Kami meminta karyawan yang terdampak Covid-19 untuk dikarantina," kata juru bicara Amazon.
Perusahaan pun menyebut, bakal membatasi karyawan untuk bepergian di Amerika Serikat dan membatalkan tur gudang. Sementara, interview pekerjaan dilakukan secara online, tidak secara tatap muka langsung.
Amazon juga meminta karyawan yang mengalami gejar terkena virus corona untuk tinggal di rumah, lebih memperhatikan kesehatan, dan membersihkan kantor dengan lebih ekstra.
(Tin/Ysl)