Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi menutup toko pertama dan satu-satunya yang ada di London. Penutupan toko Xiaomi di London ini bukan gara-gara virus corona.
Namun, perusahaan memutuskan untuk menutup toko yang berlokasi di pusat perbelanjaan Westfield di Sheperd's Bush, London, pada 5 Maret 2020.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya menutup toko, laman Westfield London juga di-update dengan sebuah pernyataan Mi Store di Inggris itu tak lagi dibuka untuk perdagangan. Akun Twitter Xiaomi untuk toko tersebut juga offline.
Mengutip laman Gizmochina, Senin (9/3/2020), Mi Store London dibuka pertama kali pada November 2018 dan menjual berbagai produk Xiaomi mulai dari smartphone, smart bands, perangkat smart home, skuter elektrik, payung, dan lain-lain.
Namun, belakangan ini, toko tersebut tidak memiliki banyak stok produk. Terlepas dari itu, harga dari produk yang tersedia juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang dijual online.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kata Juru Bicara Xiaomi
Penutupan Mi Store di London ini ditengarai merupakan upaya Xiaomi untuk memangkas beban biaya dan fokus ke pasar lain di Eropa.
Juru bicara Xiaomi di Tiongkok mengeluarkan pernyataan terkait hal ini. Juru bicara tersebut mengatakan, penutupan Mi Store merupakan sebuah penyesuaian terhadap strategi penjualan, seiring dengan bisnis yang bertumbuh pesan di Eropa Barat.
Perusahaan juga meminta Mi Fans di Inggris untuk membeli produk-produk Xiaomi favorit mereka melalui laman mi.com/uk dan sejumlah saluran penjualan resmi.
(Tin/Ysl)
Advertisement