Liputan6.com, Jakarta - Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Septiaji Eko Nugroho, menilai dibutuhkan kerja sama banyak pihak untuk menghentikan penyebaran hoaks virus Corona. Berbagai hoaks yang beredar tersebut membuat masyarakat semakin khawatir.
"Kita tidak bisa mengatasi ini sendiri, harus bersama. Harus ada langkah kerja bersama, karena pemerintah juga tidak mungkin bisa sendiri," ungkap Septiaji dalam acara diskusi publik penanganan virus Corona di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Senin (9/3/2020).
Septiaji mengatakan, disinformasi mengenai virus Corona banyak beredar di dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan data Mafindo, jumlah jenis disinformasi soal virus Corona di Indonesia sudah lebih dari 100.
Advertisement
Baca Juga
"Sampai saat jni disinformasi soal Corona di dunia ada sekitar 500 topik di berbagai negara. Di Indonesia ada lebih dari 100 disinformasi dalam dua bulan terakhir ini," tuturnya.
Ia berharap kerja sama berbagai pihak dalam menangani peredaran hoaks terkait virus Corona dapat terjalin baik. Upaya ini sekaligus agar dapat mengurangi kepanikan terkait penyebaran virus tersebut.
"Covid-19 membuat kepanikan global, tidak hanya di Indonesia. Hal ini sekarang bukan hanya karena epidemik itu, tapi juga banyaknya informasi yang membingungkan," kata Septiaji.
(Din/Ysl)