Sukses

Tagar di Rumah Aja Trending Topic, Cara Warganet Tangkal Virus Corona

Sejumlah warganet menggaungkan tagar di Rumah Aja (#dirumahaja) untuk mengajak semua masyarakat melakukan aktivitas dari rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Minggu (15/3/2020), mengimbau seluruh masyarakat untuk mulai melakukan semua akivitas dari rumah guna mencegah penyebaran virus corona.

"Saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong," ujar Jokowi.

Imbauan ini pun disambut positif oleh masyarakat. Sejumlah warganet bahkan menggaungkan tagar di Rumah Aja (#dirumahaja) untuk mengajak semua masyarakat melakukan aktivitas dari rumah.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (16/3/2020), #dirumahaja merajai trending topic Twitter Indonesia dengan lebih dari 18 ribu cuitan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Jokowi: Saatnya Bekerja, Belajar dan Beribadah dari Rumah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan agar seluruh rakyat Indonesia tetap bersikap tenang menghadapi penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang meluas.

"Kepada seluruh rakyat Indonesia saya harap tenang, tidak panik, tetap produktif agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita setop," ujar Jokowi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).

Presiden mengatakan, dengan kondisi sekarang ini adalah saatnya semua pihak untuk memulai langkah melakukan semua akivitas dari rumah.

"Saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong," ujar Jokowi.

Dengan semua langkah yang diambil pemerintah, Presiden berharap penanganan Covid-19 bisa efektif dan efisien menjangkau semua lapisan masyarakat. Dia juga mengajak masyarakat untuk menyamakan langkah agar wabah cepat berlalu.

"Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah Covid 19 ini tertangani dengan maksimal," tegas Jokowi.

 

3 dari 3 halaman

Peningkatan Pengetesan Covid-19

Selain itu, Presiden juga meminta untuk menunda kegiatan yang melibatkan peserta yang banyak orang dan meningkatkan pelayanan pengetesan Covid-19.

"Juga meningkatkan pengobatan dengan menggunakan RSUD dan RS swasta dan lembaga riset dan pendidikan tinggi yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan," papar Jokowi.

(Isk/Ysl)