Sukses

Pemprov Jabar Rilis Peta Daring Interaktif Sebaran Kasus Covid-19

Titik warna biru pada peta itu merujuk pada ODP (Orang Dalam Pengawasan), warna kuning merepresentasikan PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dan warna merah menunjukkan positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah daerah provinsi Jawa Barat merilis peta sebaran kasus Covid-19 melalui portal beralamat di https://pikobar.jabarprov.go.id/. Data yang ditampilkan peta itu merujuk pada data Dinas Kesehatan Jawa Barat.

Menurut pantauan Tekno Liputan6.com, peta itu cukup interaktif. Ada tiga klaster yang ditampilkan peta, yakni PDP, ODP, dan positif.

Titik warna biru merujuk pada ODP (Orang Dalam Pengawasan), warna kuning merepresentasikan PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dan warna merah menunjukkan positif Covid-19.

Titik-titik itu, ketika diklik, akan memunculkan informasi berupa status, usia, desa, kecamatan, dan kabupaten/kota.

Melengkapi peta interaktif, portal Pikobar Jabar juga menampilkan informasi lainnya, yakni daftar rumah sakit rujukan di wilayah Jawa Barat dan infografik terkait Covid-19.

Ada juga informasi tentang total pertanyaan seputar Covid-19 yang telah terlayani di sambungan hotline, baik itu melalui telepon atau pesan teks.

2 dari 4 halaman

Sekolah Libur karena Virus Corona, Edtech Startup Siap Bantu Kegiatan Belajar Online

Diwartakan sebelumnya, beberapa pemerintah daerah mulai mengambil kebijakan meliburkan sekolah sebagai salah satu upaya untuk mencegah atau mengurangi penyebaran virus corona. Sebut saja DKI Jakarta, Jateng, Banten, Bandung, dan Depok.

Menanggapi hal ini, Tomy Yunus, CEO Cakap--edtech startup berbasis di Jakarta--menyatakan kesiapannya untuk menyediakan online platform sebagai alternatif kegiatan belajar mengajar bagi para siswa dan guru di Indonesia.

"Kesehatan tetap harus diutamakan di tengah merebaknya pandemi Covid-19 ini. Dengan teknologi yang kami kembangkan, kami berharap dapat membantu kegiatan belajar mengajar secara aman melalui pembelajaran jarak jauh," tutur Tomy.

Selain Cakap, edtech startup lain yang juga menawarkan platform mereka adalah Zenius. Melalui pernyataan di akun Twitter resminya, Zenius menyebut siswa, guru dan orang tua dapat memanfaatkan semua fitur di platform Zenius, seperti video materi, soal, dan try out tanpa biaya.

"Semoga bisa membantu kelancaran proses belajar selama periode belajar di rumah ini," tutur Zenius.

3 dari 4 halaman

Ruangguru

Senada dengan Cakap dan Zenius, Ruangguru juga membuka akses terhadap layanan mereka.

"Setiap harinya, mengikuti jadwal sekolah, mulai dari jam 8 pagi, kami menyiarkan pelajaran sekolah lengkap, paralel 15 kanal sekaligus untuk SD kelas 1 sampai SMA kelas 12 IPA dan IPS. GRATIS, tanpa dipungut biayar sepeser pun," ujar Belva Devara, pendiri sekaligus direktur utama Ruangguru melalui akun Twitter pribadinya.

Staf khusus presiden Joko Widodo itu mengatakan telah memilih guru terbaik untuk mengajar semua mata pelajaran melalui platform Ruangguru setiap hari mulai Senin (16/3/2020).

4 dari 4 halaman

Telkomsel Gratiskan 30GB Sebulan untuk Dukung Siswa Belajar Online via Ruangguru

Telkomsel menggratiskan akses data ke aplikasi edtech startup Ruangguru selama 30 hari ke depan dengan total kuota 30GB. Paket ini berlaku di semua jaringan Telkomsel baik 2G, 3G, maupun 4G. 

Hal ini menyusul edaran pemerintah mengenai kegiatan belajar mengajar di sekolah yang dihentikan selama dua pekan ke depan.

Pengguna Telkomsel dapat membeli paket ini melalui aplikasi MyTelkomsel dengan harga Rp 0.

Kuota 30GB di Telkomsel ini berlaku dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Semua akses di menu RuangBelajar di aplikasi Ruangguru, termasuk video belajar dan semua artikel di dalamnya.
  • Apabila pelanggan mengakses menu lain selain akses diatas, maka akan dibebankan kuota regular.
  • Paket bisa dibeli maksimal 1 kali untuk 1 nomor Telkomsel.
  • Paket dapat dibeli oleh seluruh pelanggan prabayar dan pascabayar Telkomsel (simPATI, KARTU As, LOOP, dan Kartu Halo) tanpa membedakan pelanggan lama atau pelanggan baru dengan harga yang sama (tanpa zona).
  • Urutan prioritas konsumsi kuota adalah kuota Ruangguru, kuota 4G, kuota lokal, all network, kuota reguler lainnya (jika ada), dan GPRS PAYU. 
  • Harga sudah termasuk pajak.

(Why/Ysl)

Video Terkini