Sukses

Soal Work From Home, Warganet Terbelah: Tim di Rumah Aja vs Gue Ngantor

Terkait imbauan work from home, berikut cuitan kocak warganet berkaitan dengan tagar #dirumahaja vs #GueNgantor.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mencegah penyebaran virus corona, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk mulai melakukan aktivitas di rumah, termasuk bekerja.

Namun, tak semua perusahaan memberlakukan kebijakan work from home atau kerja dari rumah kepada karyawannya. Maka tak heran, ada sejumlah karyawan yang memutuskan untuk bekerja dari rumah maupun tetap bekerja dari kantor.

Jokowi kemudian menyebut, langkah social distancing atau menjaga jarak antar satu dengan yang lain menjadi hal paling penting dilakukan dalam situasi mewabahnya virus corona.

Kondisi ini pun membuat warganet terbelah menjadi dua kubu. Sebagian besar warganet menggaungkan tagar #dirumahaja dan tak sedikit yang mencuitkan tagar #GueNgantor.

Berikut cuitan kocak warganet berkaitan dengan tagar #dirumahaja vs #GueNgantor, sembari membagikan kondisi aktivitas bekerja masing-masing.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Cuitan Gue Ngantor

3 dari 4 halaman

Jokowi: Saatnya Bekerja, Belajar dan Beribadah dari Rumah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan agar seluruh rakyat Indonesia tetap bersikap tenang menghadapi penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang meluas.

"Kepada seluruh rakyat Indonesia saya harap tenang, tidak panik, tetap produktif agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita setop," ujar Jokowi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).

Presiden mengatakan, dengan kondisi sekarang ini adalah saatnya semua pihak untuk memulai langkah melakukan semua akivitas dari rumah.

"Saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong," ujar Jokowi.

Dengan semua langkah yang diambil pemerintah, Presiden berharap penanganan Covid-19 bisa efektif dan efisien menjangkau semua lapisan masyarakat. Dia juga mengajak masyarakat untuk menyamakan langkah agar wabah cepat berlalu.

"Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah Covid 19 ini tertangani dengan maksimal," tegas Jokowi.

 

4 dari 4 halaman

Peningkatan Pengetesan Covid-19

Selain itu, Presiden juga meminta untuk menunda kegiatan yang melibatkan peserta yang banyak orang dan meningkatkan pelayanan pengetesan Covid-19.

"Juga meningkatkan pengobatan dengan menggunakan RSUD dan RS swasta dan lembaga riset dan pendidikan tinggi yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan," papar Jokowi.

(Isk/Why)