Liputan6.com, Jakarta - Miliarder sekaligus pendiri Alibaba, Jack Ma, mendonasikan 500 ribu alat tes virus corona dan satu juta masker pelindung wajah untuk Amerika Serikat.
Mengutip The Verge, Senin (16/3/2020), miliarder asal Tiongkok ini sebelumnya sudah menyumbang lebih dari 2 juta masker untuk negara-negara Eropa.
Advertisement
Baca Juga
Pada pengiriman pertama, Jack Ma mengirim obat-obatan dan alat tes kesehatan serta 500 ribu masker ke Italia.
Namun gara-gara keganasan virus corona, pasokan ini terhambat sampai di Italia dan tiba lewat bandara Liege Belgia pada Jumat lalu.
"Pandemik yang kita hadapi hari ini tak bisa diselesaikan hanya oleh satu negara saja," kata Jack Ma dalam akun Twitternya.
Ia lebih lanjut mengatakan, "kita tidak bisa mengalahkan virus ini kecuali kita menghilangkan batasan sumber daya dan berbagi pengetahuan dan pelajaran yang kami peroleh dengan susah payah," kata Jack Ma.
Butuh Akurasi dan Kesiapan Hadapi Virus Corona
Jack Ma juga mengatakan, berdasarkan pengalaman di negaranya menghadapi virus corona, kecepatan, akurasi, dan kecukupan jumlah personil menjadi hal paling penting dalam menangani penyebaran virus.
"Kami harap, bantuan ini bisa membantu orang-orang Amerika melawan pandemik," katanya.
Sekadar informasi, kini Amerika Serikat telah diserang oleh virus corona. Di mana, jumlah orang yang sudah positif Covid-19 kini lebih dari 2.800 orang.
Pemerintah Amerika Serikat juga menerapkan larangan travel dari Amerika ke negara-negara Eropa.
Amerika Serikat juga mulai tertinggal di belakang negara-negara lain dalam menguji virus corona.
Advertisement
Sudah Sumbang 1 Juta Masker untuk Jepang
Sebelumnya, Jack Ma menyumbang satu juta masker untuk Jepang. Upaya ini dilakukan untuk membantu mencegah meluasnya wabah virus corona di Jepang.
Mengutip laman Strait Times, Jumat (6/3/2020), Jack Ma berkata, sumbangan satu juta masker ini merupakan balas budi atas kebaikan Jepang kepada Tiongkok, ketika negara itu dihantam keras oleh virus corona 20 hari lalu.
Saat itu, berbagai pihak di Jepang mengumpulkan 125 ribu unit pakaian pelindung ke kota-kota di seluruh Tiongkok, demi membatasi peredaran virus corona.
Saat itu, berbagai pihak di Jepang mengumpulkan 125 ribu unit pakaian pelindung ke kota-kota di seluruh Tiongkok, demi membatasi peredaran virus corona.
"Seperti pegunungan yang membentang di hadapan anda dan saya, mari kita berbagi cobaan dan kesulitan yang sama, bersama-sama. Kami berharap semua akan segera membaik," kata Jack Ma lewat akun Weibo-nya, mengutip sebuah puisi Tiongkok kuno.
Sekadar informasi, masker seberat 49,4 ton ini dikirim menggunakan pesawat China Eastern Airlines dan telah tiba di Tokyo, Selasa lalu.
(Tin/Ysl)