Sukses

Gojek dan Halodoc Hadirkan Layanan Periksa Gejala Covid-19 Jarak Jauh

Halodoc dan Gojek menghadirkan layanan periksa Covid-19 jarak jauh (telemedicine) guna mendukung upaya Kementerian Kesehatan RI menangani pandemi global tersebut

Liputan6.com, Jakarta - Halodoc dan Gojek menghadirkan layanan periksa Covid-19 jarak jauh (telemedicine) guna mendukung upaya Kementerian Kesehatan RI menangani pandemi global tersebut. Layanan ini diharapkan dapat membuka akses kepada masyarakat secara luas untuk berkonsultasi dengan dokter secara online mengenai kondisi kesehatan dan gejala Covid-19 tanpa perlu ke rumah sakit atau klinik.

Layanan ini mendukung pemerintah untuk lebih fokus pada penanganan pasien Covid-19 dengan gejala menengah-parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Pada praktiknya, layanan ini melibatkan sekitar 20.000 dokter berizin dan berpengalaman di ekosistem Halodoc.

Di aplikasi Gojek, layanan periksa Covid-19 dari Halodoc tersedia dalam bentuk shuffle card. Pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check Covid-19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek dan dia akan diarahkan langsung ke layanan Check Covid-19 di aplikasi Halodoc.

"Pandemi Covid-19 merupakan kejadian luar biasa yang membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah dan swasta," kata drg. Oscar Primadi, MPH., Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI dalam keterangan tertulis.

"Kami percaya kolaborasi ini akan memperkuat sistem penanganan Covid-19 yang telah disusun pemerintah secara komprehensif. Solusi telemedicine yang ditawarkan sangat membantu sistem kesehatan Indonesia dalam menyaring pasien dengan risiko Covid-19," ujar drg. Oscar menambahkan.

Setelah diarahkan ke layanan Check Covid-19 di aplikasi Halodoc pengguna dapat berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan atau pemeriksaaan mandiri terkait Covid-19.

 

2 dari 3 halaman

Rujukan

Selain itu, dokter dari Halodoc juga akan berupaya melakukan penanganan dengan meminta pengguna tetap di rumah, menerapkan isolasi di rumah, dan obat yang diresepkan akan diantar mitra Gojek ke rumah pengguna. Rujukan ke rumah sakit yang ditunjuk pemerintah akan diberikan bila pengguna memerlukan penanganan dan tindakan lebih lanjut.

"Kami merasa punya kewajiban membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia mencegah penyebaran Covid-19. [...] Untuk itu, kami turut mengerahkan seluruh elemen dari ekosistem kami untuk memperkuat penanganan Covid-19 di Indonesia," ujar Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek Group.

Andre juga menyoroti mitra driver dan merchant yang saat ini berperan penting dalam membantu masyarakat Indonesia melewati masa sulit ini.

"Merekalah yang membantu masyarakat untuk mendapatkan barang, makanan dan obat-obatan yang diperlukan. Kami berharap Gojek dapat menjadi tulang punggung Indonesia untuk kita bersama melewati Covid-19," kata Andre.

 

3 dari 3 halaman

Gerakan #dirumahaja

Sementara itu, Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek Group menyebut bahwa kemitraan dengan Halodoc dan Kementerian Kesehatan RI ini sejalan "gerakan #dirumahaja yang telah Gojek gaungkan guna memutus rantai penularan Covid-19, mengikuti himbauan pemerintah untuk menjaga jarak sosial."

"Dengan adanya pemeriksaan awal ini, kami percaya kami bisa membantu meringankan beban pelayanan di rumah sakit, mempercepat deteksi Covid-19 dan menghindari orang harus keluar rumah untuk tes sehingga pandemi Covid-19 bisa segera berlalu," tutur Kevin.

Adapun Jonathan Sudarta, CEO Halodoc mengatakan sistem pemeriksaan awal di Halodoc "akan membantu menyaring masyarakat dengan risiko Covid-19 rendah, medium hingga tinggi."

"Kami juga telah menyiagakan lebih banyak dokter sehingga masyarakat bisa berkonsultasi secara gratis saat ini kepada dokter di kategori Covid-19 kapan pun dan di mana pun supaya sistem layanan kesehatan Pemerintah bisa difokuskan kepada penanganan pasien Covid-19," kata Jonathan.

(Why/Isk)

Video Terkini