Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran Covid-19 di Indonesia kini terus meluas. Menurut laporan terbaru pada 22 Maret 2020, tercatat sudah 20 provinsi yang kini terjangkit Covid -19.
Data terbaru menunjukkan virus corona kini sudah hadir di hampir seluruh pulau besar di Indonesia. Melihat penyebaran tersebut, masing-masing pemerintah daerah di Indonesia pun mulai membuat kanal informasi resmi seputar Covid-19 di wilayahnya.
Advertisement
Baca Juga
Kanal itu sekaligus melengkapi situs serupa yang juga dimiliki pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Berdasarkan pantuan Tekno Liputan6.com, Senin (23/3/2020), situs resmi soal Covid-19 ini tidak hanya dimiliki Pemerintah Provinsi, tapi juga Kota/Kabupaten.
Kebanyakan situs itu berisi informasi penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing, baik di provinsi maupun kota/kabupaten. Situs tersebut juga menampilkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Untuk mengetahui daftar situs resmi yang berisi informasi mengenai Covid-19, berikut ini ada beberapa situs resmi dari pemerintah yang sudah dihimpun dari berbagai sumber.
- Nasional : https://www.covid19.go.id/Â
- Aceh : https://covid19.acehprov.go.id/
- Sumatera Barat : https://corona.sumbarprov.go.id/
- Banten : https://infocorona.bantenprov.go.id/
- DKI Jakarta : https://corona.jakarta.go.id/
- Jawa Barat : https://pikobar.jabarprov.go.id/Â
- Jawa Tengah : https://corona.jatengprov.go.id/
- Daerah Istimewa Yogyakarta : https://corona.jogjaprov.go.id/
- Jawa Timur : http://infocovid19.jatimprov.go.id/
- Kalimantan Barat : https://dinkes.kalbarprov.go.id/covid-19/
- Sulawesi Selatan : https://covid19.sulselprov.go.id/
- Nusa Tenggara Barat : https://corona.ntbprov.go.id/
Google Rilis Situs Web Khusus Covid-19
Sebelumnya, Google pada Sabtu (21/3/2020) mengungkap telah merilis situs web untuk Amerika Serikat (AS) yang berisi informasi soal Covid-19. Informasi itu termasuk panduan dan pengujian terkait virus tersebut.
Dilansir dari Reuters, Minggu (22/3/2020), situs web tersebut bisa diakses melalui google.com/covid19, dan berisi berbagai informasi dan tautan-tautan yang fokus pada Covid-19.
Menurut keterangan Google, situs web ini akan tersedia dalam lebih banyak bahasa dan negara beberapa pekan mendatang.
"Kami telah bekerja dengan lembaga-lembaga dan otoritas terkait untuk merilis sebuah situs web - tersedia di google.com/covid19 - yang fokus pada pendidikan, pencegahan, dan sumber daya lokal," demikian penjelasan yang tertulis di blog Google.
"Orang-orang bisa meneriman informasi berbasis negara, keamanan, dan tip pencegahan, tren pencarian terkait Covid-19, dan sumber daya lebih lanjut untuk individu, pendidik, dan bisnis," sambung perusahaan.
Advertisement
Google I/O 2020 Batal dan Tak Ada Kegiatan Pengganti secara Online
Lebih lanjut, Google memutuskan untuk sama sekali tidak menggelar konferensi pengembang tahunan I/O. Langkah ini diumumkan oleh Google melalui akun Google Developers, @googledevs, pada Sabtu (21/3/2020).
Google beberapa waktu lalu memang sudah menginformasikan rencana pembatalan I/O, yang sebelumnya dijadwalkan di California, Amerika Serikat (AS), pada Mei 2020. Hal ini mengantisipasi penyebaran virus Corona. Saat itu, perusahaan berencana menggelar acara tersebut secara online.
Berdasarkan informasi baru dari Google, acara tersebut tidak akan digelar dalam bentuk apa pun pada tahun ini, termasuk secara online. Hal ini dilakukan demi kesehatan dan keselamatan semua orang.
"Karena khawatir akan kesehatan dan keamanan para pengembang, karyawan, dan komunitas lokal kami, serta sejalan dengan kebijakan 'shelter in place' oleh pemerintah lokal Bay Area, kami sayangnya tidak akan menggelar acara I/O dalam kapasitas apa pun pada tahun ini," tulis Google.
Raksasa mesin pencari itu mengungkapkan, saat ini yang terpenting adalah memusatkan perhatian membantu orang-orang dengan tantangan baru yang sedang dihadapi.
"Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk membantu komunitas-komunitas kami tetap aman, mendapatkan informasi, dan terhubung," tutur perusahaan.
"Perlu diketahui bahwa kami tetap berkomitmen untuk membagikan berbagai hal baru tentang Android dengan kalian melalui blog pengembang dan forum komunitas kami," demikian keterangan tertulis dari Google.
(Dam/Ysl)