8 Alasan Orang Lebih Suka Pilih iPhone Ketimbang Android

Desain ponsel, fitur dan teknologi serta strategi pemasaran yang inovatif dari Apple membuat produk iPhone terlihat mewah dan premium. Bahkan mampu membuat pamor seseorang bisa terangkat karena ada iPhone dalam genggaman tangan.

Ya, perangkat berlambang apel digigit itu telah menjadi semacam prestise tersendiri bagi pengguna, layaknya pakaian mahal, perhiasan hingga jam tangan mewah.

Ditambah lagi banyak orang terkenal dan publik figur di berbagai dunia banyak yang menggunakan iPhone. Membuat orang-orang kita sepakat percaya diri menggunakan ponsel iPhone.

Dari brand kita bergeser ke produk. Para pengguna iPhone tentu sepakat bahwa iOS punya tampilan dan user interface yang sederhana ketimbang Android.

Sejak rilis pertama pada tahun 2008, iPhone selalu menempatkan aplikasi-aplikasinya langsung di menu utama tanpa perlu menekan tombol tambahan. Sehingga tidak membingungkan pengguna.

Walaupun sederhana, iPhone justru memiliki perlindungan keamanan yang optimal dan patut dicontoh dari vendor lainnya. Selain itu, iPhone juga punya fitur tersendiri yaitu Siri yang semakin memudahkan penggunanya dalam berbagai aktivitas.

Fitur Siri bahkan disontek oleh para pesaingnya. Karena visioner itulah, produk Apple kerap disontek baik dari desain maupun sistem.

Bloatware adalah aplikasi yang ditanamkan di perangkat oleh pihak manufaktur. Nah, berbeda dengan android yang akan dipenuhi bloatware saat pertama kali dinyalakan, iPhone tidak memiliki yang seperti itu.

Pada iOS penggunanya bisa uninstall aplikasi yang tidak mereka inginkan, sedangkan di android ada saja aplikasi bawaan yang tidak bisa di-uninstall. Hal itu tentunya berpengaruh pada kapasitas memori.

Untuk masalah keamanan, kamu juga nggak perlu meragukan iPhone. Meskipun masih mungkin disusupi virus, tetapi iPhone memang dikenal lebih aman dari HP Android.

Hal ini didukung oleh ketatnya pengawasan Apple terhadap aplikasi-aplikasi yang berada di dalam App Store, sehingga peluang menyebarkan malware berbahaya semakin sempit.

Jika dibandingkan dari sisi kecepatan prosesor dan besarnya RAM, produk iPhone memang lebih kecil secara angka dari ponsel-ponsel Android. Namun jika sudah digunakan atau diuji dengan aplikasi benchmark seperti AnTuTu, produk iPhone selalu menempati posisi tercepat kinerjanya.

Hal ini dikarenakan Apple bisa mendesain sendiri perpaduan antara chipset, RAM, dan sistem operasinya, karena semuanya dipegang penuh oleh Apple.

Dibandingkan Android yang memiliki banyak jenis hardware dan masih harus menyesuaikan dengan produsen-produsen ponsel.

Selain itu, tidak seperti Android, iPhone tidak menggunakan Java sehingga memori yang dipergunakannya pun tidak terlalu ekstra. Untuk Android sendiri, mereka memerlukan memori ekstra yang dinamakan garbage collector. 

Selain performa yang dapat diandalkan, salah satu kelebihan yang dimiliki oleh iPhone adalah kamera yang dimilikinya.

Meskipun beberapa produsen semakin menyempurnakan kamera milik mereka, iPhone selalu berada di deretan ponsel dengan kamera berkualitas.

Jangan lihat dari ukuran megapixel kamera tapi terpenting hasilnya. Oleh karena itu, ketika ada sesi foto bersama teman-teman, sering kali HP iPhone lah yang dicari agar mendapatkan hasil foto terbaik.

Untuk yang suka menggunakan satu smartphone untuk jangka waktu yang lama sampai ponsel mereka jadul, iPhone memang cocok menjadi pilihan. Karena Apple memungkinkan pengguna lamanya untuk tetap bisa update sistem operasi di ponsel lama mereka, meskipun pastinya tidak berjalan semulus di model terbarunya.

Biasanya satu seri iPhone akan terus mendapat update iOS hingga 5 tahun ke depan. Berbeda dengan pengguna Android yang tidak semua perangkat dapat menerima update-an software.

Selain itu, jika pengguna iPhone mengalami masalah pada ponselnya, tidak perlu mencari melalui forum diskusi online seperti pengguna ekosistem lain.

Tinggal tanyakan saja pada basis data Apple pada situs web resminya. Akan tersedia banyak solusi untuk menyelesaikan masalah kamu.

Apple tidak hanya memiliki iPhone, sebelumnya telah memiliki Mac. Selain itu juga ada iPad, iPod, dan Apple Watch untuk mendukung lifestyle para penggunanya.

Deretan perangkat premium dan  sistem yang terintegrasi dengan baik membuat pengguna semakin sulit untuk keluar dari ekosistem digital yang diciptakan Apple.

Apalagi, kini hanya dengan beberapa langkah, kamu bisa memindahkan konten secara otomatis dan aman dari ponsel Android menggunakan aplikasi Pindah ke iOS.

Jika di Android menggunakan Play Store, maka iPhone punya Apple Store. Meskipun kedua platform  memiliki lebih dari jutaan aplikasi yang sudah tersedia, tapi ada hal menarik yang perlu kamu ketahui yakni banyak developer aplikasi yang lebih memilih Apple Store sebagai tempat peluncuran aplikasi baru atau pertama.

Jadi, tidak mengherankan jika banyak aplikasi keren yang hanya tersedia di Apple Store. Meskipun berbayar, tapi ada banyak manfaat yang didapatkan. Ada harga, ada kualitas. 

Kabar gembiranya lagi untuk pengguna iPhone, kini pembayaran atau pembelian aplikasi di Apple Store, langganan film dan lagu dapat menggunakan Dompet Digital DANA.

Menariknya, opsi pembayaran dengan DANA tak hanya untuk Apple Store saja, bisa juga untuk Apple Music, Apple TV, iTunes, dan iCloud.

Untuk bisa memanfaatkan DANA sebagai metode pembayaran di layanan Apple, pengguna bisa mengatur informasi pembayaran Apple ID melalui menu Settings (Pengaturan) pada perangkat iPhone, iPad, dan iPod Touch, atau Mac miliknya. 

Itulah alasan-alasan mengapa pengguna iPhone sulit pindah ke Android. Orang-orang membeli iPhone bukan karena ingin menaikkan gengsi saja, karena pada kenyataannya iPhone memang memiliki keunggulan yang tidak dimiliki Android.