Apple Tambah Donasi di Tiongkok untuk Pemulihan Covid-19

Ilustrasi Apple (AP Photo/Mary Altaffer, File)

Liputan6.com, Jakarta - Apple menambah lebih dari dua kali lipat donasinya untuk Tiongkok sebagai upaya melawan Covid-19 (virus Corona). Perusahaan menambahkan donasinya menjadi lebih dari 50 juta yuan.

Dilansir Reuters, Kamis (2/4/2020), hal tersebut diungkapkan oleh CEO Apple, Tim Cook, melalui media sosial Tiongkok, Weibo. Apple juga telah membuka kembali seluruh tokonya di negara tersebut setelah sebelumnya ditutup karena penyebaran virus Corona.

Apple telah menyumbangkan 20 juta yuan dari jumlah yang dijanjikan melalui China Foundation for Poverty Alleviation di Tiongkok, untuk mendukung enam Rumah Sakit (RS) di Hubei, termasuk RS darurat Leishenshan di Wuhan.

Cook mengungkapkan, Apple akan menyumbangkan sisa uang untuk mendukung upaya pemulihan kesehatan masyrakat dalam jangka panjang.

"Tiongkok telah menunjukkan semangat dan ketahanan yang luar biasa selama penyebaran Covid-19, dan kami berterima kasih kepada tim, mitra, dan konsumen untuk dukungan mereka selama masa-masa sulit ini," tulis Cook melalui layanan Weibo.

2 dari 2 halaman

Apple Sumbang 10 Juta Masker untuk Tenaga Kesehatan di AS dan Eropa

Apple juga telah mendonasikan jutaan masker untuk tenaga kesehatan di Amerika Serikat dan Eropa. Hal ini dilakukan untuk membantu melawan penyebaran virus Corona.

Cook mengungkapkan informasi tersebut melalui akun Twitter-nya beberapa waktu lalu. Donasi ini pun dibenarkan oleh Wakil Presiden AS, Mike Pence.

"Presiden dan saya mendengar langsung dari Apple, mereka mendonasikan 2 juta masker untuk melawan corona di negara kita dan bekerja bersama pemerintah untuk mendistribusikannya," kata Pence, dikutip dari The Verge, Kamis (26/3/2020).

Berdasarkan twit Cook, tim operasi Apple menggunakan pengetahuan mereka terkait suplai barang untuk menyediakan, membeli, dan menyumbangkan masker. Hal inilah yang menjelaskan bagaimana Apple bisa mendapatkan begitu banyak masker dalam waktu singkat.

(Din/Ysl)

China
Negara
Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
Lihat Selengkapnya
China
Apple
Produk
Apple adalah sebuah industri visioner yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler.
Lihat Selengkapnya
Apple
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
virus corona