Liputan6.com, Jakarta - Kasus iPhone yang tenggelam dan masih berfungsi setelah ditemukan, kembali terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut dialami oleh seorang pengguna asal Inggris.
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (5/4/2020), pengguna iPhone 8 bernama Thayse Bussolo-Vieira itu tidak sengaja menjatuhkan iPhone 8 baru miliknya ke sungai Thames.
Peristiwa itu terjadi pada Februari 2020 saat dia sedang memberi makan angsa di sekitar sungai. Thayse bercerita, dia sempat berencana terjun mengambil iPhone tersebut, tapi karena terlalu bahaya dia mengurungkan niatnya.
Advertisement
Baca Juga
Selang dua bulan setelah peristiwa itu, Thayse dan tunangannya kembali berjalan-jalan di sekitar sungai Thames untuk mengecek tempat di mana dia menjatuhkan iPhone miliknya.
Namun siapa sangka, dalam perjalanan itu, dia menemukan kembali iPhone miliknya di pinggir sungai. "Arus sungai sangat tinggi dan kuat saat itu, karena memang hujan deras. Dan, iPhone itu ternyata ikut terbawa," tuturnya.
Meski sempat kesulitan untuk mengambilnya, Thayse masih berhasil memperoleh iPhone tersebut. Setelah dicek, smartphone itu ternyata juga masih menyala dan dapat dioperasikan secara normal.
"Saya tidak percaya kalau bisa mendapatkannya kembali, terutama foto-foto di dalamnya. Saya pikir akan kehilangan foto-foto tersebut selamanya," ujar Thayse menceritakan kisah uniknya tersebut.
Peluncuran iPhone 5G Masih Sesuai Rencana
Terlepas dari kisah unik tersebut, peluncuran iPhone 5G pada tahun ini dilaporkan masih bisa sesuai rencana. Hal ini diungkapkan oleh Foxconn, yang merupakan mitra manufaktur utama Apple untuk iPhone.
Dilansir GSM Arena, Kamis (2/4/2020), pihak Foxconn mengungkap produksi iPhone 5G kemungkinan akan dimulai sesuai jadwal. Jika demikian, Apple bisa merilis iPhone terbarunya pada September tahun ini.
Sebelumnya, peluncuran iPhone terbaru diprediksi akan tertunda. Hal ini disebabkan Foxconn harus menutup pabriknya selama satu bulan karena penyebaran virus Corona di Tiongkok, tapi kini sudah kembali beroperasi normal.
Pimpinan hubungan investor Foxconn, Alex Yang, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan para engineer Apple untuk memaksimalkan waktu yang ada. Namun, menurutnya tetap ada kemungkinan penundaan.
"Jika ada penundaan lebih lanjut dalam beberapa pekan ke depan, berbulan-bulan, maka kemungkinan harus mempertimbangkan kembali waktu peluncuran," tuturnya.
Apple dan Foxconn dilaporkan memulai perakitan percobaan pada Juni untuk membantu menyelesaikan masalah produksi. Kemudian, produksi massal dimulai pada Agustus, sehingga iPhone bisa siap dirilis pada September.
Advertisement
Apple Bakal Rilis iPhone 9 Plus dengan Layar 5,5 Inci?
Lebih lanjut, Apple dilaporkan sedang menyiapkan smartphone murah, seri iPhone 9. Informasi tentang smartphone tersebut juga banyak beredar di ranah internet.
Beredar laporan baru yang menyebutkan Apple sedang menyiapkan varian Plus dari iPhone 9. Smartphone tersebut akan hadir dengan layar berukuran 5,5 inci.
iPhone 9 Plus disebut akan menjalankan chipset A13 Bionic, seperti lini iPhone 11. Menurut seorang sumber, beberapa kode iOS 14 mendukung laporan tersebut.
Lini iPhone 9 dilaporkan akan menggantikan iPhone 8 dan 8 Plus yang dirilis pada 2017. iPhone 9 dan 9 Plus kemungkinan akan memiliki opsi keamanan TouchID.
Sejauh ini belum ada informasi tentang tanggal peluncurannya. Namun, diperkirakan akan tertunda disebabkan kendala rantai suplai terkait penyebaran Covid-19.
(Dam/Ysl)