Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan investasi forex, emas, dan indeks saham dan komoditas, Didimax, melakukan ekspansi ke Makassar, Sulawesi Selatan.
CEO Didimax Yadi Supriyadi menyatakan tertarik berekspansi karena Makassar merupakan kota besar dan banyak warga setempat telah menjadi nasabah Didimax.
"Kan sebelum ada kantor Didimax di Makassar, mereka pada datang jauh-jauh ke Bandung untuk belajar trading. Sekarang dengan adanya kantor Didimax di Makassar, semoga bisa memberi manfaat kepada masyarakat Makassar yang ingin belajar trading dan juga membuka lapangan pekerjaan," kata Yadi melalui keterangan tertulis.
Advertisement
Baca Juga
Yadi menyebut perusahaan menggelontorkan investasi sekitar Rp 15 miliar untuk strategi ekspansi ini.
"Digunakan untuk infrastruktur kantor sebesar Rp 5 miliar dan sisanya untuk modal kerja. Investasi tersebut merupakan bukti keseriusan perusahaan untuk menjadi pialang No. 1 di Indonesia," tutur Yadi lebih lanjut.
Untuk operasinya, Didimax telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Selain itu, perusahaan merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Target
Sementara itu, Chief Business Officer (CBO) Didimax Makassar Anugrah Tri Rahmadi Putra mengatakan cabang perusahaan di ibu kota Sulawei Selatan itu menargetkan satu juta lot transaksi serta capaian 3.000 nasabah untuk tahun pertama.
"Untuk mencapai target kami didukung oleh 300 tim konsultan profesional yang siap 24 jam melayani para nasabah," tutur Anugrah.
Sesuai dengan visi dan misi perusahaan untuk menyampaikan edukasi berjangka dengan konsultan profesional, perusahaan akan mengadakan trading class yang akan diadakan setiap hari.
Ketua bidang keanggotaan Asosiasi Pialang Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO), Kadjatni menyambut positif kehadira DIDIMax di Makassar. Selain itu, kata dia, industri PBK sedang berkembang seiring dengan peningkatakan volume transaksi, baik bilateral maupun multilateral.
(Why/Isk)
Advertisement