Sukses

Workmate Beri Layanan Gratis untuk UKM Terdampak Covid-19

Di masa krisis ini Workmate ingin mengurangi fixed costs dan memberikan peluang kerja yang lebih besar kepada para pekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak hanya berdampak besar ke berbagai sektor bisnis, tapi juga para pekerja harian di seluruh Indonesia.

Terlebih, pekerjaan mereka umumnya tidak dapat dilakukan dari rumah, dan mereka bergantung pada penghasilan harian untuk membiayai hidup.

Platform tenaga kerja on-demand, Workmate, yakin bahwa bisnis dan UKM bisa memiliki andil besar untuk mengurangi dampak ekonomi terhadap pekerja kerah biru di Tanah Air.

Mathew Ward, CEO Workmate, menilai seiring dengan penutupan jam operasi perusahaan guna menghentikan penyebaran Covid-19, para pekerja harian pun kehilangan pemasukan, tanpa adanya jaminan sosial dan bahkan tabungan untuk bertahan beberapa hari ke depan.

“Meskipun semua orang terkena dampak besar dari pandemi Covid-19, para pelaku bisnis tetap dapat berperan penting dalam menolong para pekerja harian. Ini adalah saat di mana kita butuh mengevaluasi ulang struktur organisasi kita, dan mencari bagaimana pekerja harian bisa membantu operasional bisnis,” ujar Mathew melalui keterangannya, Sabtu (11/4/2020).

Workmate menawarkan solusi end-to-end untuk penyediaan tenaga kerja on-demand di Indonesia. Platform teknologi ini dapat membantu bisnis menemukan pekerja yang telah melewati proses penyaringan, dan siap untuk segera bekerja.

Di masa krisis ini Workmate ingin mengurangi fixed costs dan memberikan peluang kerja yang lebih besar kepada para pekerja. Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk memberikan akses gratis ke untuk para pelaku UKM hingga 30 Juni 2020.

 

2 dari 2 halaman

Siap Bantu Semua Perusahaan

"Dengan demikian, setiap UKM yang menggunakan platform Workmate dan menggunakan pembayaran kartu kredit, hanya akan dikenai biaya pembayaran tenaga kerja tanpa ada tambahan biaya untuk layanan platform," kata Mathew.

Ia menegaskan Workmate siap membantu semua perusahaan yang membutuhkan konsultasi perihal ketenagakerjaan di masa pandemi ini.

“Ini adalah langkah kecil yang bisa kami berikan untuk membantu kedua sisi yang terkena dampak berat dari pandemi ini. Semoga langkah ini dapat membantu bisnis dan di saat yang sama, juga bisa memberikan kesempatan pekerjaan lebih banyak ke pekerja harian,” Mathew memungkaskan.

(Isk/Ysl)

Video Terkini