Sukses

Pengembang Call of Duty: Warzone Blokir 70 Ribu Gamer karena Pakai Cheat

Infinity Ward mengungkap laporan terbaru tentang berapa jumlah gamer yang di banned karena ketahuan nge-cheat di dalam gim Call of Duty: Warzone.

Liputan6.com, Jakarta - Bulan lalu, Infinity Ward, selaku pengembang Call of Duty: Warzone sudah memblokir 50 ribu gamer yang kedapatan berbuat curang (cheating) di dalam gim bergenre battle royal itu.

Awal minggu ini, perusahaan mengungkap laporan terbaru tentang berapa jumlah gamer yang kembali di banned karena ketahuan nge-cheat di dalam Call of Duty: Warzone.

Beberapa minggu sejak diumumkan laporan terakhir, angka pemain yang diblokir perusahaan bertambah 20 ribu gamer.

"Kami telah memblokir lebih dari 70 ribu gamer di seluruh dunia untuk melindungi #Warzone dari cheater," sebagaimana dikutip dari akun Twitter Infinity Ward, Kamis (16/4/2020).

Mereka menjelaskan, "kami terus meng-update sistem keamanan dan bekerja terus agar gamer dapat dengan mudah melaporkan bilamana ada kecurangan saat bermain Call of Duty: Warzone."

 

2 dari 2 halaman

Call of Duty: Warzone

Tampilan Call of Duty Warzone yang siap dirilis Activision (sumber: Activision)

Informasi, Call of Duty: Warzone baru dirilis pada 10 Maret 2020.

Pada kurun waktu satu bulan lebih sedikit, gim Call of Duty gratis ini sudah dimainkan lebih dari 50 juta pemain.

Saat ini, gim Call of Duty: Warzone sudah tersedia di PlayStation 4, PC Windows, dan Xbox One.

Seperti gim bergenre battle royal lainnya, Call of Duty: Warzone hadirkan gameplay serba cepat dan fitur unik di kalangan penggemar genre ini.

(Ysl/Why)