Huawei Ajukan 2 Paten untuk Layar Geser

Huawei HQ — Device Laboratory milik Huawei di Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Andina Librianty

Liputan6.com, Jakarta - Huawei dilaporkan terus berinovasi dengan layar fleksibel. Setelah merilis smartphone lipat Mate X dan Xs, perusahaan kini dilaporkan tertarik dengan layar sliding atau yang bisa digeser.

Dilansir GSM Arena, Jumat (17/4/2020), Huawei dilaporkan telah mengajukan paten dua desain untuk layar yang bisa digeser. Ada dua model dengan semuanya menggunakan bagian layar dari belakang untuk memperpanjang bagian depan. Namun, ada beberapa perbedaan.

Model A memiliki semacam scroller pada bingkai, yang memungkinkan layar bisa semakin panjang tanpa mengubah ketipisannya. Sementara pada model B, terlihat seluruh bagian belakang digeser bersama dengan layar.

Kendati demikian, sejauh ini belum ada konfirmasi tentang kehadiran produk dengan konsep desain tersebut.

Pasalnya, ada jalan panjang sebelum paten berubah menjadi produk komersial, dan juga kemungkinan tidak akan mencapai tahap itu.

2 dari 2 halaman

Huawei P40 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Harganya?

Lebih lanjut, Huawei akhirnya mengumumkan kehadiran seri flagship P40, P40 Pro, dan P40 Pro Plus (P40 Pro+) untuk pasar Indonesia. Sebelumnya, ketiga smartphone tersebut sudah diumumkan dalam acara live streaming pada 26 Maret 2020.

"Setelah diumumkan 26 Maret 2020 untuk pasar global, kami dengan bangga mengumumkan series P40 untuk pasar smartphone Indonesia," ucap Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group (CBG) saat membuka live stream, Jumat (10/4/2020).

Perusahaan asal Tiongkok itu akan merilis P40 Pro terlebih dahulu."P40 Pro akan menjadi seri pertama di seri ini yang akan menyambangi Indonesia," ucap Lo Khing Seng.

Huawei menjual P40 Pro dengan harga Rp 14,499,000 di Indonesia. Perusahaan secara serentak telah membuka pre-order secara offline dan online mulai Sabtu (11/4/2020).

(Din/Isk)