Sukses

Operator Ini Akan Bangun 500 Titik Jaringan Internet Berbagi di Jabodetabek

Program ini memungkinkan pemilik jaringan internet berbagi jaringannya ke masyarakat di sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri kalau saat ini internet telah menjadi kebutuhan setiap orang di dunia. Pertumbuhan pengguna internet pun diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya.

Hasil survei We Are Social, pada tahun 2020 ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia. Dibandingkan tahun sebelumnya, ada kenaikan 17 persen atau 25 juta pengguna internet.

Namun masih terdapat sejumlah masyarakat yang tidak dapat menikmati internet karena berbagai alasan. Keterbatasan untuk membeli data internet dan tidak adanya jaringan internet menjadi alasan utama dari masalah tersebut.

Untuk mewujudkan jaringan internet yang merata bagi semua kalangan, Finternet akan membangun 500 titik Jaringan Internet Berbagi di Jabodetabek pada tahun ini.

"Internet adalah hak setiap orang, karena sudah menjadi kebutuhan dasar setiap harinya. Saya yakin bahwa internet dapat memberikan kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat," kata Fikrah, General Manager Finternet, melalui keterangannya, Jumat (17/4/2020).

Namun berdasarkan data yang dipelajari, ia melanjutkan, masih banyak masyarakat Indonesia yang kesulitan untuk memiliki jaringan internet. Tidak hanya di pedesaan, tapi juga di kota besar.

"Maka dari itu, kami akan membangun 500 titik Jaringan Internet Berbagi di Jabodetabek pada tahun ini," ucap Fikrah.

 

2 dari 2 halaman

Apa Itu Jaringan Internet Berbagi?

Jaringan Internet Berbagi adalah program yang memungkinkan pemilik jaringan internet berbagi jaringannya ke masyarakat di sekitarnya. Saat ini Finternet telah bekerjasama dengan beberapa pemilik jaringan internet.

Pengguna jaringan Finternet hanya perlu melakukan tiga langkah sederhana. Pertama, cari jaringan Finternet terdekat melalu website.

Kedua, setelah mengakses, pengguna internet akan melihat advertising. Ketiga, pengguna melakukan login dan langsung dapat menggunakan jaringan internet.

“Kami berbeda dari internet service provider (ISP) pada umumnya. Finternet memiliki nilai sharing economy dengan berbagi pendapatan dengan pemilik jaringan dari pendapatan iklan yang kami peroleh,” ungkap Fikrah.

Ke depannya. Finternet berharap dapat menjangkau seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk dapat menghubungkan masyarakat ke internet.

(Isk/Ysl)