Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia membuat orang harus tinggal di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Akibatnya, panic buying alias pembelian heboh karena panik, terjadi di mana-mana.
Namun, miliarder sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates dan sang istri Melinda Gates rupanya sudah menyetok makanan di basement rumah mereka. Hal ini sudah dilakukan keduanya bertahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Advertisement
Baca Juga
Melinda Gates mengatakan, sejak bertahun-tahun lalu keluarganya telah memikirkan apa yang akan terjadi jika tidak ada air bersih dan makanan, ke mana mereka harus mencari makanan, dan apa yang akan dilakukan sebagai keluarga.Â
Melinda lebih lanjut mengatakan, dirinya telah menyiapkan sejumlah makanan, jika diperlukan.
"Kami telah mempersiapkan dan memiliki makanan di basement, jika dibutuhkan. Nah, kini kita ada di situasi ini," kata kata Melinda Gates kepada BBC Radio Live, sebagaimana dikutip dari CNBC, Minggu (19/4/2020).
Meski telah meramalkan situasi darurat, Melinda dan Bill Gates menyebut mereka tidak bisa menyiapkan obat atau vaksin tertentu karena belum ada alat untuk Covid-19.
Bersyukur dan Sumbang untuk Bantu Atasi Covid-19
"Ada penyakit, dan kita semua berada di kondisi darurat ini bersama-sama," tuturnya.
Melinda juga tidak memungkiri atas privilese yang dimiliki keluarga Gates. Ia bersyukur keluarganya bisa tetap tinggal di rumah.
"Kami tahu, kami memiliki privilese, kami mensyukuri atas segala yang kami miliki, bahwa kami tidak harus berjuang keras seperti orang di luar untuk bisa tetap makan," kata dia.
Tidak tinggal diam, Bill Gates dan Melinda Gates sejak awal telah berkomitmen untuk mendonasikan hartanya demi membantu memerangi Covid-19 melalui yayasan Bill and Melinda Gates.
Lewat yayasan ini, keduanya berkomitmen memberikan bantuan sebesar USD 250 juta sebagai dukungan kepada dunia dalam melawan Covid-19.
Advertisement
Pernah Ramalkan Wabah Virus Menular
Kembali ke tahun 2010, Bill Gates sudah pernah mengingatkan akan adanya pandemi yang mungkin akan terjadi di seluruh dunia. Ia menuliskan soal pandemi tersebut di dalam unggahan blog, setelah wabah flu babi H1N1 pada 2009.
Pada April 2018, Bill Gates juga mengatakan, dunia belum mempersiapkan secara maksimal jika terjadi pandemi. Padahal harusnya hal ini jadi konsern dari semua pihak.
"Dunia perlu mempersiapkan pandemik, sama seriusnya seperti mempersiapkan terjadinya perang," kata salah satu orang terkaya di dunia ini.
Sekadar informasi, Bill Gates memang telah mempersiapkan diri untuk perang sejak dirinya masih kecil. Pasalnya Gates tumbuh besar saat berlangsungnya Perang Dingin. Keluarganya menyimpan makanan dan air bersih di basement.
"Ketika saya masih kecil, bencana yang paling kami takutkan adalah perang nuklir. Ketika serangan nuklir datang, kami seharusnya turun dengan berjongkok dan makan makanan yang ada di dalamnya," katanya dalam Ted Talk 2015.
Gates menambahkan, "kini risiko terbesar dari bencana global adalah hal yang tidak terlihat. Alih-alih perang nuklir, bencananya adalah virus menular."
(Tin/Isk)