Sukses

Kemnaker Sediakan Pelatihan Berbasis TIK untuk Peserta Kartu Prakerja

Melalui platform tersebut, Kemnaker menghadirkan sejumlah pelatihan untuk peserta Kartu Prakerja.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia meluncurkan program Kartu Prakerja yang disiapkan sebagai bentuk stimulus dalam menghadapi PHK besar-besaran yang terjadi belakangan ini.

Dengan mengikuti program Kartu Prakerja, nantinya masyarakat Indonesia bisa mengikuti pelatihan berbasis online yang disediakan di berbagai macam platform, salah satunya platform yang disediakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Melalui platform tersebut, Kemnaker menghadirkan sejumlah pelatihan untuk peserta Kartu Prakerja. Tujuannya untuk membekali masyarakat dengan kemampuan dan keterampilan sebagai bentuk pembekalan di masa sulit seperti saat ini.

Di platform ini terdapat lebih dari 4.000 pelatihan dari 2.765 lembaga pelatihan yang sudah menjadi mitra Kemnaker. Demikian menurut keterangan tertulis yang Tekno Liputan6.com terima, Minggu (19/4/2020).

Salah satu pelatihan yang disediakan ada yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yaitu Belajar Fundamental Front-end Web Development (Kurikulum Google) dengan biaya mulai Rp 350.000. Pelatihannya sendiri dilakukan secara online.

Pelatihan berbasis TIK lainnya adalah Cara Beriklan di YouTube, Membuat Iklan di Twitter, hingga Belajar Membuat Augmented Reality.

 

2 dari 3 halaman

Cukup Daftar Kartu Prakerja

Pelatihan yang diadakan Kemnaker di atas memang berbayar. Namun, kamu tak perlu khawatir. Cukup mendaftar Kartu Prakerja dengan mengunjungi situs prakerja.kemnaker.go.id.

Saat ini pendaftaran Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang kedua yang dibuka pada 20 April 2020, pukul 08:00 sampai 23 April 2020, pukul 16:00 WIB.

Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja ini akan dibuka setiap minggunya sampai minggu ke-4 bulan November 2020.

 

3 dari 3 halaman

Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja

Pendaftaran Kartu Prakerja ini terbuka untuk umum. Meski demikian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam situs Kemnaker menegaskan bahwa syarat minimal usia untuk mendaftar adalah 18 tahun ke atas.

"Jika tak memenuhi syarat akan langsung didiskualifikasi. Misalnya, peserta di bawah 18 tahun atau sedang sekolah atau peserta sudah memperoleh bantuan program PKH,” ujar Ida di situs resmi Kemnaker.

Bagi peserta yang terpilih, mereka akan mendapatkan paket manfaat dengan total senilai Rp 3.550.000 yang terdiri dari uang pelatihan dan insentif. Untuk biaya pelatihan, kamu akan mendapatkan uang sebesar Rp 1.000.000 yang bisa dipakai untuk mengikuti kelas pelatihan.

Adapun biaya pelatihan yang disediakan oleh Kemnaker ini beragam, dari yang paling mahal Rp 1 juta sampai paling rendah tidak dipungut biaya alias gratis.

Sementara itu untuk uang insentif akan ditransfer ke rekening bank atau dompet digital, seperti LinkAja, OVO, atau GoPay yang dimiliki peserta. Insentif ini pun terdiri dari dua bagian, yakni insentif pertama pasca penuntasan pelatihan sebesar Rp 2.400.000 yang akan dibagi menjadi Rp 600.000 setiap bulan.

Lalu untuk insentif kedua, yakni insentif pasca pengisian, di mana diberikan Rp50.000 pada saat survei evaluasi. Survei ini berlangsung sampai tiga kali, dengan total Rp 150.000.

(Isk/Ysl)

  • Pemerintah membuka Program Kartu Prakerja sejak 2020 untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

    Kartu Prakerja

  • Kemnaker adalah salah satu kementerian negara di lingkungan Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan ketenagakerjaan.

    Kemnaker

  • TIK

Video Terkini