YouTube Kini Mendukung Flex Mode pada Galaxy Z Flip

Liputan6.com, Jakarta - Flex Mode merupakan salah satu nilai jual utama dari smartphone lipat Galaxy Z Flip. Mode tersebut merupakan desain engsel yang memungkinkan pengguna memutar layar dan kamera pada sudut mana pun.

Dilansir GSM Arena, Jumat (24/4/2020), YouTube dan Google Duo kini menjadi dua di antara sedikit aplikasi yang mendukung Flex Mode. Aplikasi yang sudah mendukung Flex Mode antara lain Play Store dan Google Maps.

Pengguna dapat menonton video di layar Galaxy Z Flip yang berukuran 6,7 inci, atau bisa melipatnya 90° dan meletakkanya di atas meja seperti sebuah laptop. Pembaruan aplikasi YouTube mendeteksi kemampuan tersebut, dan memindahkan video ke bagian atas layar.

Sementara layar bagian bawah menampilkan antarmuka YouTube lainnya, memungkinkan pengguna memberikan like pada video, subscribe pada channel, atau menelusuri video-video lain untuk ditonton selanjutnya.

Flex Mode juga berguna untuk melakukan panggilan video, dan Google Duo mendapatkan dukungan untuk hal ini. Video chat akan tampil di bagian atas layar, sedangkan pengaturan di bagian bawahnya.

2 dari 2 halaman

Dijual Rp 21,8 Juta, Samsung Galaxy Z Flip Ludes dalam 66 Menit di Indonesia

Galaxy Z Flip diumumkan di San Francisco, Selasa (11/2/2020) pagi, waktu setempat. Tak menunggu lama, Samsung langsung membuka pre-order di Indonesia pada Rabu (12/2/2020) mulai pukul 12.00 WIB, dengan harga Rp 21.888.000.

Berdasarkan keterangan Samsung, hanya dalam waktu 66 menit setelah online pre-order resmi dibuka, Galaxy Z Flip habis dipesan.

Vice President IT & Mobile Business Samsung Electronics Indonesia, Bernard Ang, mengatakan inovasi Galaxy Z Flip disambut baik oleh masyarakat Indonesia, yang begitu antusias menjadi yang pertama merasakan pengalaman baru dalam menggunakan smartphone tersebut.

"Antusiasme ini mendorong kami untuk terus menghadirkan inovasi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, bukan hanya dari segi teknologi yang mumpuni, tapi juga desain yang disesuaikan dengan tren fashion masa depan," ujar Bernard Ang melalui keterangannya.

(Din/Isk)